Purwokerto (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Banyumas Ajun Komisaris Besar Polisi Bambang Yudhantara Salamun memastikan situasi di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, tetap kondusif menjelang pelantikan pasangan Joko Widodo/Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

"Menjelang 20 Oktober dalam rangka pelantikan presiden di wilayah Banyumas, alhamdulillah sampai saat ini situasi sangat kondusif, sangat baik situasi kamtibmasnya. Jadi, tidak ada permasalahan," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin.

Bahkan, dia mengaku tidak melihat adanya upaya-upaya dari elemen-elemen masyarakat maupun mahasiswa di Banyumas untuk mengadakan kegiatan yang bersifat merugikan atau menggagalkan pelantikan tersebut.

Baca juga: Polres Bantul siagakan personel saat pelantikan presiden 20 Oktober

"Jadi, secara umum sangat kondusif di wilayah Kabupaten Banyumas ini," tegasnya.

Menyinggung kemungkinan adanya elemen masyarakat yang mengajukan izin untuk menggelar tasyakuran pascapelantikan, Kapolres mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada pengajuan izin untuk kegiatan tersebut.

Kendati demikian, dia mengatakan bahwa pihaknya berupaya semaksimal mungkin untuk benar-benar menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Banyumas tetap aman.

"Ini adalah momentum besar, ini adalah situasi yang benar-benar harus disikapi dengan bijak sehingga diharapkan masyarakat Banyumas benar-benar mendukung," katanya.

Ia mengatakan bahwa pihaknya melakukan persiapan khusus untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat terjadi. Setiap situasi, harus disikapi dengan persiapan yang matang.

Menurut dia, pihaknya sudah melakukan deteksi dini, melakukan komunikasi dengan banyak pihak, dan menyiapkan rencana pengamanannya apabila ada peningkatan skala menjadi situasi yang diliputi ketidakpastian dan sebagainya.

Baca juga: Massa serukan kedamaian saat pelantikan presiden

Terkait dengan hal itu, Kapolres mengatakan bahwa anggota Polres Banyumas yang mencapai 1.400 personel siap untuk mengamankan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.

Ia menegaskan bahwa pihaknya sudah menyiapkan rencana pengamanannya, bahkan sudah berkoordinasi dengan Kodim 0701/Banyumas dengan kekuatan personel 500 orang yang siap digunakan dan digerakkan.

"Kami juga berkoordinasi dengan Batalion 405/Surya Kusuma, Wangon. Beliau punya pasukan sekitar 500 personel. Jadi, pada prinsipnya untuk kekuatan di wilayah Banyumas dari TNI/Polri ada sekitar 2.500 personel, belum lagi dari Brimob," katanya. ***2***

Pewarta: Sumarwoto
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019