ini menyadarkan kepada kita bahwa gerakan terorisme masih aktif
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Zainut Tauhdi Saadi mengecam aksi penyerangan terhadap Menko Polhukam Wiranto di alun-alun Menes, Pandeglang, Banten, Kamis.

"MUI mengutuk keras usaha penyerangan terhadap Menko Polhukam Wiranto," kata Zainut kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan, apapun alasannya tindakan brutal tersebut tidak dapat ditolerir. Ajaran agama mana pun tidak membenarkan tindakan kekerasan, menebar ketakutan, mencelakai orang yang tidak berdosa apalagi membunuh pejabat negara yang sedang melaksanakan tugas.

Baca juga: Puan: penyerangan terhadap Wiranto bukti ancaman teroris


Tindakan tersebut, kata dia, adalah perbuatan yang sangat tercela dan jauh dari nilai-nilai ajaran agama.

MUI menduga bahwa pelaku adalah anggota dari jaringan terorisme yang masih beroperasi di Indonesia.

"Hal ini menyadarkan kepada kita bahwa gerakan paham radikal dan terorisme masih aktif di Indonesia sehingga menuntut kewaspadaan kita bersama," katanya.

Dia mengatakan MUI meminta kepolisian untuk mendalami perkara tersebut sehingga diketahui motif pelakunya dan mengungkap jaringannya agar dapat diberantas sampai ke akar-akarnya.


Baca juga: Pelaku penyerangan Wiranto sempat pamit ke Kalimantan jadi ABK

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019