Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, meluncurkan "Kampung Keluarga Berencana Percontohan" Desa Sodong karena dinilai terbukti mampu menyukseskan program KB yang dicetuskan oleh pemerintah.

Bupati Batang Wihaji di Batang, Kamis, mengatakan bahwa semangat warga Desa Sodong mengikuti program keluarga berencana sangat tinggi sehingga mereka mampu meningkatkan kesejahteraan keluarganya.

"Wilayah Sodong asli ndeso dan niat warganya untuk maju sangat tinggi. Oleh karena, kami memberikan semangat pada warga Desa Sodong ini menjadi Kampung KB Percontohan," katanya.

Baca juga: Program kampung KB butuh inpres agar optimal

Ia mengatakan pemkab mengapresiasi pada pemerintah desa yang dapat menyajikan data kependudukan Kampung KB Percontohan seperti data keluarga, data potensi desa, anak sekolah, serta data lansia dengan lengkap.

Adapun berdasarkan data usia harapan hidup, kata dia, warganya mencapai 85 tahun atau lebih tinggi dari usai harapan hidup Provinsi Jateng yang hanya 74 tahun.

"Data yang disajikan luar biasa dan berkualitas karena kita dapat mengetahui seberapa banyak usia produktif, berapa anak balita, dan berapa orang yang akan menikah, serta punya anak. Intinya, dengan melalui program KB maka hidup menjadi terencana," katanya.

Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Tengah Wagino mengatakan lingkungan Desa Sodong sangat asri, bersih, dan rapi sehingga ke depan bisa diikutkan dalam lomba percontohan tingkat desa, kecamatan, kabupaten maupun provinsi.

"Untuk tahun depan bisa diajukan untuk ikut penilaian kampung KB tingkat nasional karena satu-satunya kampung KB yang mampu mendeteksi dan mengidentifikasi permasalahan desanya dengan berbasis data," katanya.

Baca juga: Sudah 14.536 Kampung KB dibentuk di seluruh Indonesia

Pewarta: Kutnadi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019