Film "Bebas" karya sutradara Riri Riza dan produser Mira Lesmana, sebagai adaptasi film Korea Selatan "Sunny", menciptakan riak nostalgia era 1990-an untuk penonton yang telah hidup dalam dunia digital.
Aktris Kang Sora, pemeran Ha Chun-hwa dalam "Sunny", juga merindukan ada nostalgia itu setelah film yang membesarkan namanya di Negeri Ginseng tayang pada 2011 meskipun latar belakang "Sunny" adalah periode 80-an di Korea.
"Kita lupa pentingnya berkomunikasi satu sama lain secara tatap muka," ujar Kang Sora dalam konferensi pers Korea Indonesia Film Festiva (KIFF) 2019, di Jakarta, Rabu (9/10).
Hidup di dunia serba digital, menurut Kang Sora, membuat orang lebih fokus pada gawai yang serba praktis. Komunikasi pun sering dilakukan melalui teknologi dan bukan berinteraksi secara langsung.
"Sekarang, kita sangat terdigitalisasi," katanya dalam bahasa Inggris yang fasih.
Baca juga: Film Indonesia dan Korsel akan tayang di lima kota selama KIFF 2019
Tema persahabatan jadi benang merah dalam film "Sunny" dan "Bebas". Kedua film itu menceritakan sekumpulan remaja yang terpisah dan bertemu setelah mereka dewasa.
Bagi aktris 29 tahun itu, saudara-saudaranya mengingatkan pada arti persahabatan. "Kalau mereka enggak ada di sekitarku, rasanya sepi. Teman adalah segalanya bagiku," katanya.
Aktris Kang Sora, pemeran Ha Chun-hwa dalam "Sunny", juga merindukan ada nostalgia itu setelah film yang membesarkan namanya di Negeri Ginseng tayang pada 2011 meskipun latar belakang "Sunny" adalah periode 80-an di Korea.
"Kita lupa pentingnya berkomunikasi satu sama lain secara tatap muka," ujar Kang Sora dalam konferensi pers Korea Indonesia Film Festiva (KIFF) 2019, di Jakarta, Rabu (9/10).
Hidup di dunia serba digital, menurut Kang Sora, membuat orang lebih fokus pada gawai yang serba praktis. Komunikasi pun sering dilakukan melalui teknologi dan bukan berinteraksi secara langsung.
"Sekarang, kita sangat terdigitalisasi," katanya dalam bahasa Inggris yang fasih.
Baca juga: Film Indonesia dan Korsel akan tayang di lima kota selama KIFF 2019
Tema persahabatan jadi benang merah dalam film "Sunny" dan "Bebas". Kedua film itu menceritakan sekumpulan remaja yang terpisah dan bertemu setelah mereka dewasa.
Bagi aktris 29 tahun itu, saudara-saudaranya mengingatkan pada arti persahabatan. "Kalau mereka enggak ada di sekitarku, rasanya sepi. Teman adalah segalanya bagiku," katanya.
Para pemeran lain di film "Sunny" juga masih bersahabat dengan Sora walaupun sudah delapan tahun berlalu sejak film itu ditayangkan di Korea Selatan. Sora mengungkapkan para pemeran "Sunny" masih sering berkumpul, setidaknya sebulan sekali.
Sora bersama para pemain film "Bebas" ikut menonton film yang masih tayang tersebut dalam pra-acara KIFF 2019, Rabu (9/10) malam. Usai penayangan film, Sora bersama para aktor Indonesia seperti Sheryl Sheinafia dan Maizura turut berjoget di bioskop diiringi lagu "Bebas" dari Iwa K yang menjadi lagu tema film.
Sora sudah debut dalam industri perfilman Korea Selatan sejak 2009. Tapi, namanya melejit setelah berakting dalam film "Sunny" yang tayang dua tahun kemudian. Film "Sunny" telah diadaptasi di dua negara, yakni Jepang dan Indonesia.
Baca juga: Komentar Kang Sora soal film "Bebas", Indonesia dan rendang
Kehadiran aktris 29 tahun itu merupakan bagian dari acara Korea Indonesia Film Festival (KIFF) 2019 yang berlangsung pada 10-13 Oktober.
Peraih penghargaan Aktris Terpopuler pada Baeksang Arts Awards 2012 itu menjadi bintang tamu pada acara pembukaan KIFF yang merupakan festival tahunan.
Sebanyak lima belas film asal Korea Selatan akan ditayangkan dalam KIFF 2019, antara lain "Parasite" yang memenangi penghargaan bergengsi Palme d'Or pada Cannes Film Festival di Prancis, "Extreme Job", "The Gangster", "Tazza: One Eyed Jack", "The Cop The Devil", dan "The Bad Guys: Reign of Chaos".
Sementara "Bebas" menjadi satu dari lima film Indonesia yang diputar di festival tersebut.
Baca juga: Riri Riza berminat kerja sama dengan Kang Sora?
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019
