Jambi (ANTARA) - PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) meresmikan diler terbesar di Sumatra yang berada di Jalan Lingkar barat Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, Jambi.

"Pembangunan diler baru di jalan lingkar barat ini untuk menjawab larangan masuknya bus dan truk ke dalam kota, dan dengan lokasi diler baru ini kami bisa langsung menemui konsumen serta mempermudah konsumen agar tidak lagi 'kucing-kucingan' jika hendak melakukan servis kendaraan mereka," kata Direktur PT Jaya Indah Motor (JIM) Bengawan Kamto di Jambi, Kamis.

Diler tersebut dibangun dilahan seluas 8.000 meter persegi dengan luas bangunan 2.400 meter persegi. Diler tersebut dilengkapi dengan fasilitas layanan 3S (sales, servis dan spare parts).

Dijelaskan Bengawan Kamto, untuk kegiatan servis kendaraan dan perbaikan serta pembelian suku cadang seluruhnya dilakukan di diler baru tersebut. Sementara, untuk gerai Hino lama yang berada di Simpang Kawat, Kota Jambi, tetap beroperasi, namun hanya untuk memajang mobil dan penjualan mobil.

Sementara itu Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengapresiasi diler baru Hino yang di bangun PT Jaya Indah Motor. Menurut Fasha, pembangunan diler Hino tersebut turut mendukung penegakan peraturan daerah terkait larangan kendaraan bermuatan besar masuk ke dalam kota.

"Hino merupakan salah satu diler tertua di Jambi, kami mengapresiasi pembangunan diler yang turut mendukung penegakan perda di Kota Jambi," kata Syarif Fasha.

Selain itu, Fasha turut memberi saran kepada PT Jaya Indah Motor. Fasha menyarankan agar dapat dibangun Standar Pelayanan Minimal (SPM) di diler tersebut agar memfasilitasi kebutuhan ibu menyusui, anak-anak, dan kaum difabel.

Menurut pengamatan Syarif Fasha, semua bangunan gedung diler Hino tersebut telah berstandar nasional, termasuk K3-nya. Akan tetapi terkait SPM nya masih perlu pembenahan.

Peresmian diler baru Hino Jambi tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Wali Kota Jambi Syarif Fasha yang didampingi Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis AS, Presiden Direktur PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) Hiroo Kayanoki serta Direktur PT Jaya Indah Motor (JIM) Bengawan Kamto.

Baca juga: Otomotif dunia bakal kehilangan 700 miliar euro akibat perang dagang

 
Pewarta:
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019