Jakarta (ANTARA) - DPP Partai Golkar menyatakan keprihatinannya dan turut berbelasungkawa atas meninggalnya mahasiswa dalam unjuk rasa di Kendari, Sulawesi Tenggara.

"Partai Golkar sangat prihatin dan turut berbelasungkawa atas wafatnya dua orang mahasiswa saat demonstrasi di Kendari, Sulawesi Tenggara," kata Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily di Jakarta, Jumat.

Ace mengatakan partainya berharap pihak keamanan dapat bertindak lebih lebih persuasif dalam menangani demonstrasi mahasiswa.

Baca juga: Korban meninggal pengunjukrasa di Kendari jadi dua orang

"Kami berharap tidak ada tindakan represif atas demonstrasi mahasiswa yang ingin menyampaikan aspirasinya," ujar Ace.

Golkar mengimbau kepada seluruh komponen bangsa untuk mengedepankan dialog secara damai untuk menyelesaikan berbagai perbedaan pandangan terkait dengan pembahasan UU.

Selain itu, Golkar juga menekankan agar dalam penyusunan dan pembahasan suatu kebijakan, terutama UU, terlebih dahulu disosialisasikan kepada masyarakat sehingga mendapatkan berbagai masukan dari masyarakat.

"Banyak substansi dari pembahasan UU yang dinilai kontroversial itu belum tersosialisasikan dengan baik kepada seluruh komponen masyarakat," katanya.

Baca juga: IMM: Seorang mahasiswa tewas menunjukkan ada pelanggaran kemanusiaan

Baca juga: Amnesty soroti taktik pengamanan polisi tak jamin keamanan pedemo


Golkar juga mengimbau kepada masyarakat untuk tenang dalam menyikapi perkembangan situasi politik akhir-akhir ini dan tetap bekerja sesuai dengan peran masing-masing.

Golkar meyakini Presiden Jokowi akan mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menyikapi secara politik dengan cara dialog dan transparan.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2019