Hari ini kita pusatkan pembagian 5.000 masker di Simpang Lima dulu. Insya Allah kalau besok kita lihat kondisi cuacanya masih terpapar asap mungkin kita bergerak ke titik lain
Banda Aceh (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) membagikan sebanyak 5.000 masker kepada pengguna jalan yang melintas di kawasan Simpang Lima Banda Aceh, akibat dari kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) beberapa provinsi di Sumatera mulai menyelimuti kota tersebut.

“Hari ini kita pusatkan pembagian 5.000 masker di Simpang Lima dulu. Insya Allah kalau besok kita lihat kondisi cuacanya masih terpapar asap mungkin kita bergerak ke titik lain,” kata Kepala Bidang Kedaruratan Logistik BPBA, Muhammad Syahril di Banda Aceh, Senin.

Dia menjelaskan, untuk daerah Banda Aceh sejak beberapa hari yang lalu sudah mulai terpapar kabut asap, namun kondisinya tidak separah saat ini sehingga mereka berinisiatif untuk membagikan masker kepada masyarakat.

Selain itu, kata dia, ada sembilan kabupaten/kota yang terpapar kabut asap telah mengajukan permohonan masker kepada BPBA seperti Aceh Tamiang, Aceh Timur, Langsa, Aceh Tenggara, Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Singkil, Aceh Selatan, Aceh Utara, dan Simeulue.

“Insya Sllah malam ini akan kita kirim 10.000 ribu maskter per kabupaten yang sudah mengajukan permohonan masker tadi ke BPBA,” katanya.

Dia menyebutkan, informasi yang diterima BPBA bahwa daerah Aceh yang parah terpapar kabut asap yakni wilayah yang berbatasan langsung dengan provinsi Sumatera Utara, seperti Aceh Tamiang dan Langsa.

“Malah di sana ada beberapa masyarakat yang sudah kena gejala ispa, perih mata, dan kita sudah meminta BPBD untuk berkoordinasi dengan Puskesmas setempat agar masyarakat yang terkena segera ditangani,” katanya.

Untuk jarak pandang, kata dial, di wilayah tersebut hanya berkisar antara 100 hingga 300 meter. Bahkan informasi yang didapati bahwa di wilayah tersebut langitnya sudah berwarna kemerahan.

“Informasinya tadi di sana langitnya sudah seperti keadaan di Jambi dan Riau, sudah berwarna kemerahan. Kalau di Banda Aceh ini masih cerah meskipun kabut asap,” demikian Muhammad Syahril.

Baca juga: Kabut asap karhutla mulai selimut pusat kota Banda Aceh

Baca juga: Dua titik panas terdeteksi di Banda Aceh

Baca juga: Warga Langsa-Aceh diminta tak panik akibat dampak kabut asap

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019