kita akan terus memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat
Padang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Sumatera Barat telah menyalurkan 470 ribu liter air bersih ke daerah yang mengalami kekeringan di daerah tersebut sejak (23/8) hingga Rabu (18/9).

Kepala BPBD Kota Padang Edi Hasymi di Padang, Kamis mengatakan pihaknya terus berupaya menyalurkan air bersih ke beberapa wilayah yang mengalami kekeringan karena musim kemarau yang melanda Kota Padang.

“Kita bekerja sama dengan pihak terkait dalam penyaluran air bersih tersebut kepada masyarakat,” kata dia.

Ia mengatakan beberapa daerah yang telah mendapatkan air bersih seperti Kelurahan Batu Gadang, Tarantang, Padang Basi Kecamatan Lubuk Kilangan yang mengalami kekeringan.

Baca juga: Krisis air Jakbar, PAM Jaya janjikan akses pipa rampung akhir tahun

Selain itu ada juga di daerah lain seperti Seberang Palinggam dan Seberang Penggalan yang juga mengalami kekeringan dan kesulitan mendapatkan air bersih.

“Ini tergantung dengan permintaan, jika daerah mereka kesulitan air bersih tentu akan kita salurkan ke sana,” katanya.

Ia mengatakan berdasarkan prediksi BMKG musim hujan baru akan terjadi pada akhir Oktober 2019 sehingga sebulan ke depan akan belum akan terjadi hujan.

Hal ini tentu menjadi perhatian bersama karena hujan belum akan turun dalam waktu sebulan ke depan dan wilayah yang saat ini mengalami kekeringan akan semakin meluas.

“Kalau tidak ada hujan tentu akan terjadi kekeringan dan kita akan terus memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat yang mengalami kekeringan. Kita minta masyarakat yang mengalami kekeringan agar berhemat air yang ada saat ini,” katanya.

Baca juga: Bantuan air bersih di Pamekasan capai Rp1,3 miliar
Baca juga: Sumur bor dibangun warga Baturaja untuk penuhi kebutuhan air bersih


Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019