Surat yang dikirim ke Gubernur Kalteng itu nantinya diteruskan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendari) agar diterbitkan surat keputusan (SK) daftar nama pimpinan definitif DPRD Kalteng, kata Duwel di Palangka Raya, Rabu.
"Setelah ada SK Kemendagri itu, baru kita melaksanakan rapat paripurna penetapan pimpinan definitif DPRD Kalteng. Rencananya rapat paripurna penetapan dilaksanakan 24 September 2019," tambahnya.
Daftar pimpinan DPRD Kalteng periode 2019-2024 yakni, Wiyatno dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjabat ketua, Abdul Razak dari partai Golongan Karya (Golkar) wakil ketua I, Jimmy Carter dari Partai Demokrat wakil ketua II, dan Faridawaty Darland Atjeh dari Partai Nasdem wakili ketua III.
Duwel mengatakan keempat nama yang direkomendasikan masing-masing parpol tersbeut telah disampaikan dalam rapat paripurna ke-2 masa persidangan I tahun sidang 2019, Selasa (17/9/2019).
"Dalam rapat paripurna itu, kami juga telah menetapkan jumlah fraksi pendukung DPRD Kalteng periode 2019-2024, lengkap dengan komposisi dan personilnya," ucapnya.
Baca juga: Anggota DPRD: Tak terpilih jadi IKN, Kalteng harus dapat kompensasi
Baca juga: Pelecehan seksual oleh oknum dosen coreng pendidikan Kalteng
Baca juga: Kotawaringin Timur terimbas positif jika Kalteng jadi ibu kota negara
Adapun tujuh fraksi pendukung DPRD Kalteng yang ditetapkan itu yakni, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Demokrat, Partai Nasdem, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Kemudian, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Fraksi Gabungan Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS),Perindo dan Hanura (F-G P4H).
"Sekarang tinggal menunggu SK dari Kemendagri untuk penetapan unsur pimpinan DPRD Kalteng periode 2019-2024. Kalau itu sudah ada, ya langsung ditetapkan," demikian Duwel.
Pewarta: Kasriadi/Jaya W Manurung
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019
