Jayapura (ANTARA) - Pencarian terhadap pesawat twin otter dengan nomor penerbangan PK CDC milik PT Carpediem yang hilang kontak dalam penerbangan Timika-Ilaga, Rabu (18/9) dihentikan akibat cuaca berkabut.

Padahal, pesawat jenis twin dengan nomor penerbangan PK CDJ yang membawa anggota SAR diterbangkan dari pukul 15.10 WIT hingga 15.40 WIT sudah mendekati titik yang diduga lokasi pesawat.

Baca juga: Pesawat Twin Otter hilang kontak dalam penerbangan Timika-Ilaga

Kepala SAR Timika Monce Brury, Rabu malam mengakui, jarak atau lokasi titik terakhir pesawat terdeteksi berada sekitar 55,56 KM dari Timika.

Memang pesawat yang dikerahkan melakukan pencaharian sempat mendekati titik koordinat yang dilintasi pesawat yang membawa empat orang termasuk tiga crew dan satu anggota Brimob namun karena cuaca berkabut maka pencarian dihentikan dan akan dilanjutkan Kamis (19/9).

Baca juga: Pencarian pesawat twin otter tujuan Ilaga mulai dilakukan

Rencananya Kamis pagi (19/9) pencarian akan kembali dilanjutkan, kata Monce seraya menambahkan pesawat dilaporkan hilang kontak di koordinat 04 derajat 1’48.32’’S/137 derajat 24’24.50’’E.

Pesawat carter yang hilang kontak itu mengangkut 1.600 kg beras dijadwalkan tiba di Ilaga pukul 10.54 WIT namun hingga kini belum tiba di Ilaga.

Pesawat yang dipiloti Dasep dan co pilot Yudra serta mekanik Ujang itu membawa satu penumpang yakni Bharada Hadi seharusnya tiba di Ilaga sekitar pukul 11.09 WIT

Baca juga: Pencarian pesawat hilang kontak dihentikan karena kabut tebal
Baca juga: Anggota Brimob ikut dalam pesawat Twin Otter ke Ilaga

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019