Jakarta (ANTARA) - Maverick Viñales (Monster Energy Yamaha MotoGP) gagal menerjemahkan posisi start terdepan di GP San Marino untuk merebut trofi juara seri ke-13 itu pada Minggu.

Pebalap asal Spanyol itu harus puas finis peringkat tiga setelah mengalami kendala daya cengkeram ban pada awal balapan.

Viñales yang memimpin lomba dari start harus kehilangan posisinya ketika disalip Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) pada lap ketiga dan kemudian Marc Marquez (Repsol Honda) satu lap berselang.

"Aku sedikit kehilangan (grip) depan khususnya di lap kedua, tiga dan empat," kata Viñales di sesi jumpa pers seperti dilansir laman resmi MotoGP.

"Aku mencoba untuk tenang dan memahami apa batasannya hari ini lalu aku mendapati diriku sedikit lebih baik dan aku menekan tapi masih harus berbenah lagi."
 

Baca juga: Hasil GP San Marino, Marquez pupuskan harapan Quartararo

Baca juga: Statistik dan fakta jelang GP San Marino


Viñales tak bisa mengejar pebalap tim independen Yamaha, Fabio Quartararo, yang finis runner-up setelah Marquez merebut gelar juara lewat manuver pada lap terakhir.

Namun demikian, konsistensi adalah hal terpenting bagi pebalap bernomor motor 12 itu.

Dari enam balapan terakhir, Viñales empat finis podium, termasuk satu kemenangan di Assen, Belanda.

"Kami semakin dekat. Konsistensi adalah hal paling penting. Tujuan kami adalah untk bisa berada di podium," kata Viñales yang finis 1,636 detik dari juara lomba itu.

Sementara itu rekan satu timnya, Valentino Rossi, finis keempat di kampung halamannya.

Rossi terpaut sekitar 11 detik di belakang Viñales diikuti oleh Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) di P5 yang menjadikan empat pebalap Yamaha di peringkat lima teratas di Misano hari itu.

Baca juga: Marquez sebut Quartararo pebalap terbaik di GP San Marino

Baca juga: Rossi pakai helm dengan livery spesial di GP San Marino




 

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019