Saya sangat kecewa dengan hasil ini, tentunya tanpa kartu merah itu tim kami mampu meraih tiga poin seperti yang kami targetkan
Bandarlampung (ANTARA) - Pelatih PSM Makasar Darije Kalezic menyanjung perjuangan anak asuhnya yang walaupun harus bermain dengan sepuluh pemain sejak babak kedua, bisa menahan imbang 1-1 Perseru Badak Lampung.

Pada pertandingan yang digelar Minggu di Stadion Sumpah Pemuda Wayhalim, Bandarlampung, itu PSM unggul terlebih dahulu pada menit ke-36 melalui Amido Balde yang barus disamakan Johan Yoga pada menit ke-62.

"Saya hanya mampu memberikan pujian kepada pemain yang telah berjuang pada laga ini," kata Darije.

Menurut dia, pada babak pertama para pemainnya menguasai pertandingan dengan kepercayaan diri tinggi bahkan mendominasi penguasaan bola sehingga memang layak mendapatkan gol pada babak pertama.

Baca juga: Badak Lampung beri perhatian khusus pada Wiljan Pluim

Namun, kartu merah untuk Zulham Zamrun pada akhir babak pertama mengubah arah permainan pada babak ke dua.

"Saya sangat kecewa dengan hasil ini, tentunya tanpa kartu merah itu tim kami mampu meraih tiga poin seperti yang kami targetkan," kata dia.

Pemain PSM Wiljan Pluim mengatakan para pemain harus bangga dengan hasil imbang ini karena mereka menempuhnya dengan bermain dengan 10 pemain sejak awal babak kedua.

"Saya sangat mengapresiasi semua pemain karena telah berjuang memberikan ekstra energi dari pertandingan biasanya dan mampu menahan tuan rumah," kata dia.

Zulham Zamrun mendapatkan kartu kuning keduanya pada menit ke-45 setelah melanggar pemain Perseru Reva Adi Utama.

Baca juga: PSM Makassar bertekad rebut kemenangan di markas Badak Lampung

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019