Jakarta (ANTARA) - Guna mendukung potensi pariwisata di Nias seusai perhelatan Sail Nias 2019, pemerintah akan membenahi infrastruktur pendukung bandara yang menghubungkan objek wisata tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dalam puncak acara Sail Nias 2019 di Nias Selatan, Sabtu, mengatakan pemerintah serius membangun wisata secara total dan menyeluruh dengan membangun infrastruktur yang menghubungkan satu obyek wisata ke obyek wisata lainnya.

Baca juga: Nias menuju wisata bahari kelas dunia

“Pemerintah akan membangun ‘link’ Toba ke Sibolga lalu Nias. Lapangan terbang sudah diperpanjang. Nah ini kita masih coba, karena di ujungnya itu ada gunung. Akan diperpanjang menjadi 2.700 meter supaya Boeing 737 itu bisa masuk. Sekarang kita sedang cari solusinya,” katanya seperti dikutip dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

Luhut menuturkan pembenahan infrastruktur terutama bandara sangat krusial untuk mendukung pariwisata. Ia mencontohkan kasus serupa terjadi di Danau Toba, di mana setelah Bandara Silangit diperbaiki bahkan dijadikan bandara internasional, kunjungan wisatawan pun terus meningkat.

“Jadi infrastruktur itu harus jalan seperti pengalaman kita di Silangit. Kalau ‘airport’ jalan sekarang tiap tahun ada 500 ribu orang yang berkunjung ke sana. Dari sini sama saja,” katanya.

Mantan Menko Polhukam itu menambahkan, dalam lima tahun ke depan pemerintah akan terus menjalankan pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan oleh industri pariwisata.

“Sudah menjadi program pembangunannya tetap, yaitu infrastruktur dari pelabuhan, bandara, jalan, listrik dan sebagainya. Ini tidak akan pernah tertinggal," katanya.

Luhut hadir mewakili Presiden RI membuka Puncak Sail Nias 2019 yang berlangsung di Dermaga Baru Teluk Dalam Nias Selatan, Sumatera Utara, Sabtu. Turut hadir pula Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Menteri Pariwisata Arief Yahya serta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Dalam sambutannya, Luhut mengungkapkan tekad pemerintah untuk memajukan perekonomian Nias di sektor pariwisata.

“Sesuai dengan tema Sail Nias kali ini 'Nias menjadi gerbang wisata bahari dunia', saya berharap saat daerah ini dibangun untuk pariwisata, rakyat siap dan menerima wisatawan dengan baik, perlu diingat pemerintah selalu ingin mensejahterakan rakyatnya. Tidak mungkin akan merugikan rakyatnya,” ujarnya.

Luhut mengatakan sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, pariwisata saat ini menjadi salah satu pilar pertumbuhan ekonomi Indonesia. Nias sendiri diminta untuk fokus pada dua potensi besar yang dimiliki, yakni pariwisata dan perikanan.

Ia pun hanya mengingatkan keramah-tamahan masyarakat Nias menerima wisatawan adalah yang terpenting untuk memajukan sektor pariwisata di wilayah yang terkenal sebagai surga selancar dunia itu.

Baca juga: Desa pelestari "lompat batu" Nias bakal diajukan jadi warisan dunia
Baca juga: Menko Kemaritiman tandatangani Perangko Sail Nias 2019


 

Usai Sail Nias 2019, 2 bandara akan dibenahi

 

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019