"Api mulai terlihat sejak siang sekitar pukul 11.00 WITA dan saat ini masih terus membakar lahan," ucap Rahmani, salah seorang relawan BPK yang ikut pemadamkan api di lapangan.
Berdasarkan pantauan, api bahkan mendekati sejumlah bangunan rumah warga, termasuk Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 15 Banjarbaru di Jalan Tegal Arum, Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru.
Panasnya cuaca dan kencangnya angin menyebabkan kebakaran cepat meluas, sehingga menyulitkan petugas dalam melakukan pemadaman.
Baca juga: Kabut asap selimuti perkotaan Banjarbaru
Bahkan, kabut asap menutupi kawasan setempat hingga mengganggu pengguna jalan yang melintas, termasuk petugas sendiri yang harus menghirup asap saat melakukan penanggulangan.
Nampak juga sejumlah helikopter dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ikut terjun membantu melakukan "water boombing".
Hingga berita ini ditulis, api masih membakar dan petugas terus berjibaku memadamkannya.
Terbakarnya lahan gambut di kawasan Jalan Tegal Arum Banjarbaru memang kerap terjadi. Ironisnya, wilayah ini sangat dekat dengan Bandara Syamsudin Noor hingga dapat berpotensi mengganggu penerbangan seperti yang sudah terjadi dalam beberapa hari terakhir, dimana sejumlah pesawat terutama pada keberangkatan pagi hari mengalami penundaan untuk lepas landas maupun yang akan mendarat di bandara terbesar di Kalimantan Selatan itu karena kabut asap tebal mengurangi
Baca juga: Banjarbaru gelar patroli karhutla di kawasan bandara
Baca juga: Kapolda Kalsel terjun padamkan lahan terbakar di Banjarbaru
jarak pandang pilot.
Pewarta: Firman
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019
