Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal MPR Ma'ruf Cahyono pada puncak kegiatan Festival Konstitusi dan Antikorupsi Tahun 2019 menyampaikan pesan agar generasi muda mengetahui dan memahami konstitusi.

"Generasi muda harus paham dan tahu konstitusi serta mempunyai kesadaran berkonstitusi. Generasi muda adalah orang-orang yang memiliki optimisme sehingga harus paham konstitusi dan terdepan dalam memahami konstitusi," kata dia dalam rangkaian Festival Konstitusi dan Antikorupsi Tahun 2019 yang digelar di Yogyakarta, Rabu.

Baca juga: Festival Konstitusi, MPR gelar diskusi Evaluasi Pelaksanaan UUD

Ma'ruf menjelaskan keberadaan konstitusi sangat penting, konstitusi tidak hanya menjadi landasan yang mengatur penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara tetapi juga mengandung ideologi dan jati diri bangsa.

"Dalam konstitusi ada ideologi dasar negara Pancasila yang menjadi jati diri bangsa," katanya.

Baca juga: Ma'ruf Cahyono sebutkan konstitusi terkait erat dengan anti korupsi

Menurut dia, dengan generasi muda yang paham, mau memahami, dan sadar berkonstitusi tentunya akan lebih mudah dalam merawat ideologi dan jati diri bangsa.

Memahami konstitusi, menurut Ma'ruf, tidak hanya memberikan manfaat pada kesadaran merawat jati diri bangsa saja, tetapi juga dapat menekan perilaku koruptif.

"Saya kira ada kaitan antara konstitusi dan pemberantasan korupsi. Dengan memahami konstitusi dan peraturan perundang-undangan secara baik maka dengan sendirinya perilaku koruptif tidak akan mungkin terjadi," ucapnya.

MPR RI bersama Mahkamah Konstitusi, KPK, dan Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar Festival Konstitusi dan Antikorupsi 2019 di UGM Yogyakarta selama dua hari, 10-11 September.

Pada festival tersebut publik bisa memperkaya literasi mereka lewat sejumlah kegiatan diskusi panel akademis dan pameran Konstitusi dan Antikorupsi.

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2019