"Yang ada aksi spontan, seperti yang terjadi siang tadi di Fanindi Manokwari. Jumlahnya pun tidak seberapa, tapi kami terus antisipasi personel selalu siap," ujar Kapolres.
Manokwari (ANTARA) - Personel pengamanan masih bersiaga di Manokwari, Papua Barat untuk mengantisipasi gerakan massa yang dapat mengganggu situasi keamanan di daerah tersebut.

"Anggota kami termasuk personel BKO (bawah kendali operasi) masih terus bersiaga. Ini untuk memastikan Manokwari benar-benar aman," kata Kapolres Manokwari AKBP Adam Erwindi, di Manokwari, Senin.

Ia mengemukakan, situasi keamanan di daerah ini kian kondusif. Aktivitas masyarakat sudah berjalan seperti biasa. Saat ini pun sudah tidak ada lagi isu atau pun informasi terkait seruan aksi.

"Yang ada aksi spontan, seperti yang terjadi siang tadi di Fanindi Manokwari. Jumlahnya pun tidak seberapa, tapi kami terus antisipasi personel selalu siap," ujar Kapolres.

Adam mengemukakan, hingga Senin ini, gelombang aksi di wilayahnya sudah berkurang, setelah sebelumnya seruan aksi beredar dan membuat warga panik. Pasukan pengamanan tetap disiagakan di sejumlah titik untuk mengantisipasi aksi susulan.

"Setelah ricuh 19 Agustus lalu, ada tiga titik yang menjadi konsentrasi kami yakni Amban, Fanindi Pantai dan Sanggeng. Tiga lokasi ini sering menjadi titik kumpul massa," katanya lagi.
Baca juga: Warga Manokwari diimbau tak terhasut seruan aksi

Kapolres mengemukakan bahwa isu yang usung demonstran sudah bergeser dari kasus rasis di Surabaya ke isu referendum.

Ia mengimbau masyarakat tidak mengkhawatirkan aksi-aksi beberapa kelompok massa di daerah itu. Aksi berjalan damai dan aparat pun terus bersiaga melakukan pengamanan kota.

"Kami tidak mengizinkan massa untuk melakukan long march, selain karena tidak sesuai prosedur itu kami lakukan agar tidak memicu pelibatan massa di luar dari mereka yang dapat bertindak anarkis," kata Adam lagi.
Baca juga: Suku Biak dukung proses hukum pelaku kericuhan Manokwari

Kapolres pun mempersilakan masyarakat beraktivitas seperti biasa. Aparat Polri bersama TNI terus melakukan patroli secara rutin untuk mengantisipasi gangguan keamanan.

"Intelijen kami pun bekerja siang malam untuk mendeteksi segala kemungkinan yang dapat terjadi. Kita berdoa sama-sama Manokwari segera pulih 100 persen," katanya pula.

Pewarta: Toyiban
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019