Jakarta (ANTARA) - Pengawas komunikasi milik negara Rusia, Roskomnadzor menyatakan Google dan Facebook mengizinkan iklan politik saat pemilu regional di negara tersebut pada Minggu (8/9) meski pun sudah dilarang.

"Aksi seperti ini dapat dipandang sebagai intervensi terhadap kedaulatan Rusia dan menghalangi praktik demokrasi pemilu di Federasi Rusia," kata Roskomnadzor, dikutip dari Reuters, Senin.

Google dan Facebook belum dapat dimintai komentar atas isu ini.

Rusia pada Minggu menggelar pemilu regional, termasuk di Moskow, setelah pengecualian beberapa kandidat oposisi memicu banyak protes di Moskow selama beberapa pekan.

Roskomnadzor pada Jumat sebelumnya menyatakan telah meminta Facebook dan Google untuk melarang publikasi iklan politik selama pemilu, sesuai dengan undang-undang di Rusia.

Baca juga: Facebook, Google bahas keamanan medsos untuk Pilpres AS 2020

Baca juga: Facebook menghentikan fitur "tag suggestion" secara otomatis

 

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019