Jakarta (ANTARA) - Samuel Eto'o mengumumkan gantung sepatu dari semua kegiatan sepak bola pada usia 38 tahun, hal itu ia sampaikan melalui akun Instagramnya.

Eto'o yang terpilih sebagai Pemain Terbaik Afrika selama empat kali menuliskan "Suatu akhir. Menuju tantangan baru. Terima kasih semuanya."
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

THE END???? VERS UN NOUVEAU DÉFI... Merci à vous tous big love ❤️ adrénaline ????????????????????????

A post shared by Samuel Eto'o (@setoo9) on


Pria Kamerun ini diboyong Real Madrid dari akademi Olahraga Kadji di negara Afrika tersebut. Eto'o kemudian dipinjamkan ke Leganes, Espanyol, dan Mallorca sebelum pindah ke Barcelona pada 2004.

Di klub Katalan itu, Eto'o memenangi dua gelar Liga Champions, empat gelar Liga Spanyol, dua Piala Super Spanyol, dan satu Piala Raja.

Selama bermain di Spanyol, ia juga mengukir rekor penampilan terbanyak di liga untuk pemain Afrika.

Ia kemudian pindah ke Inter Milan. Di Nerrazzuri, Eto'o memenangi gelar Liga Champions untuk ketiga kalinya. Ia juga berkontribusi mempersembahkan satu gelar Liga Italia, Piala Super Italia, Piala Dunia antar klub, dan Piala Italia ke lemari trofi Inter.

Torehan prestasi di Inter menjadi terakhir kalinya Eto'o mampu memenangi trofi. Ia tidak mampu memenangi apapun di klub-klub yang dibelanya setelah itu, yakni Anzhi Makhachkala, Chelsea, Everton, Sampdoria, Antalyaspor, Konyaspor, dan Qatar SC.

Di panggung internasional, Eto'o merupakan pemain termuda pada Piala Dunia 1998 saat ia membela Kamerun pada usia 17 tahun.

Ia mampu mempersembahkan medali emas sepak bola untuk negaranya pada Olimpiade 2000, serta dua gelar Piala Afrika pada 2000 dan 2002.

Baca juga: Eto'o sarankan Salah bergabung dengan Barcelona

Baca juga: Eto`o bergabung dengan Qatar Sports Club

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019