matematika sering dianggap sebagai salah satu mata pelajaran menyulitkan.
Jakarta (ANTARA) - Edukasi Universal (Eduversal) Indonesia, sebuah lembaga penyedia program pendidikan, menyelenggarakan kompetisi matematika daring (online) yakni Eduversal Mathematics Competition (EMC) yang bertujuan meningkatkan minat siswa pada matematika.

"Kompetisi ini dirancang untuk menarik minat para siswa terhadap mata pelajaran matematika dengan sistem kompetisi daring," ujar Direktur Eduversal Indonesia, RS Dwi Prajitno, di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Indonesia pertahankan tradisi emas di kompetisi matematika internasional


Dwi menargetkan setidaknya 2.000 siswa mengikuti kompetisi yang baru pertama kali diadakan tersebut.

Dwi menambahkan kompetisi itu merupakan langkah awal untuk menumbuhkan ketertarikan para siswa di Tanah Air terhadap matematika. Hal itu dikarenakan matematika sering dianggap sebagai salah satu mata pelajaran yang menyulitkan.

"Kami berharap dengan adanya kompetisi ini, bisa meningkatkan ketertarikan siswa pada matematika."

Selain itu, kompetisi diselenggarakan secara daring untuk memberikan kemudahan pada siswa dalam mengerjakan soal. Khusus untuk tahap final, kompetisi diselenggarakan melalui tes tertulis di sejumlah kota di Tanah Air.


Baca juga: Pengajaran matematika era revolusi industri 4.0 manfaatkan teknologi siber


Dia menjelaskan EMC diselenggarakan dengan menggunakan komputer yang dilengkapi dengan webcam. Kompetisi tersebut bisa diikuti siswa kelas 5 SD hingga kelas 11 SMA. Untuk registrasi diselenggarakan  mulai 1 Juli hingga 5 Oktober 2019. Pendaftaran bisa dilakukan melalui https://emc.kompetisi.net/register.

EMC diselenggarakan dua tahap yakni tahap penyisihan dan tahap final. Untuk setiap tahap, tersedia hadiah untuk para pemenang yakni juara satu mendapatkan hadiah Rp5.000.000, juara dua mendapatkan hadiah Rp3.000.000, juara tiga Rp2.000.000, juara honorable mention sebesar Rp1.000.000.

"Peringkat juara ini diberikan untuk setiap kelasnya."

Ajang EMC akan diselenggarakan pada Oktober dan November 2019, sedangkan pemberian penghargaan untuk para pemenang akan dilaksanakan pada Februari 2020.* 


Baca juga: Ethnomatika jadikan matematika lebih realistik bagi siswa
Baca juga: Mahasiswa Indonesia raih tiga emas kejuaraan matematika internasional

 

Pewarta: Indriani
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019