Makassar (ANTARA) - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah beserta Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), organisasi kepemudaan, dan organisasi mahasiswa Papua di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menggelar Apel Kebangsaan untuk Indonesia Damai di Monumen Mandala, Senin.

Ketua Himpunan Mahasiswa Papua Barat di Sulawesi Selatan Rustam Kambori menyatakan apel tersebut merupakan cermin dukungan warga bagi upaya-upaya untuk mewujudkan kerukunan dan kedamaian di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Harapan kami agar seluruh komponen bangsa dari pelosok Sabang sampai Merauke ikut mengadakan kegiatan seperti ini. Kegiatan ini cermin yang baik dari Sulsel, Makassar, dan bisa diikuti daerah lain agar memberikan dampak positif," katanya.

"Kami meminta dukungan Wali Kota untuk mengadakan deklarasi dalam jangka dekat ini, kegiatan silaturahmi dan doa bersama dari Makassar untuk Indonesia," ia menambahkan.

 
Penjabat Wali Kota Makassar M Iqbal Samad Suhaeb (tengah) bersama peserta Deklarasi Apel Kebangsaan dari Makassar untuk Indonesia Damai di pelataran Monumen Mandala, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (2/9/2019). (ANTARA/Darwin Fatir)



Penjabat Wali Kota Makassar M Iqbal Samad Suhaeb mengatakan bahwa Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Makassar menginisiasi kegiatan itu bersama organisasi kepemudaan guna menyebarkan semangat untuk mewujudkan perdamaian.

"Kami berupaya memberikan dukungan dengan menciptakan bentuk kedamaian dari Makassar untuk Indonesia Damai. Saya ucapkan terima kasih atas semua pihak yang terlibat dalam acara ini," katanya.

"Kami tidak menginginkan Papua dikuasai antek-antek dari luar yang ingin menguasai daerah... Makanya mari kita sama-sama menciptakan situasi aman dan damai hingga berlanjut ke daerah lain. Mari kita sama-sama menciptakan suasana aman," ia melanjutkan.

Ia juga mengajak seluruh warga bersama-sama berusaha menjaga kesatuan dan persatuan bangsa dan menangkal upaya-upaya untuk memecah belah bangsa.

"Ibarat ada kerikil-kerikil kecil di sepatu harus segera disingkirkan, sebab nantinya akan merusak bahkan mematahkan kaki kita yang merupakan organ terpenting pada tubuh. Artinya, tolak adanya disintegrasi bangsa yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI," katanya.
​​​​​​​
Apel Kebangsaan Makassar untuk Indonesia Damai juga dihadiri perwakilan organisasi pemuda seperti HMI, GP Ansor, Pemuda Pancasila, dan Pemuda Panca Marga. Dalam acara itu, perwakilan organisasi-organisasi pemuda tampil menyampaikan orasi kebangsaan.

Baca juga:
Kapolda tegaskan situasi di Kota Jayapura kondusif
Lenis Kogoya minta warga Papua tak terprovokasi hoaks

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019