Keterlambatan kedatangan kereta rata-rata mencapai 50 menit
Cirebon, Jabar (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Jawa Barat, meminta maaf kepada seluruh pengguna jasa, karena adanya keterlambatan sejumlah perjalanan kereta di wilayahnya.

"Kami atas nama PT KAI (Persero) Daop 3 Cirebon, memohon maaf yang sebesar besarnya atas keterlambatan perjalanan KA ini," kata Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon Kuswardoyo di Cirebon, Jawa Barat, Senin.

Menurutnya, keterlambatan kereta dikarenakan adanya kecelakaan lalu lintas, yakni bus Agra Mas dengan nomor kendaraan T 7915 DC terbalik setelah dihantam kereta api di perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu.

Baca juga: Bus Agra Mas terbalik dihantam kereta di Karawang
Baca juga: Kereta tujuan Bandung masih tertahan akibat kecelakaan di Karawang

Keterlambatan kedatangan kereta, lanjut Kus, rata-rata mencapai 50 menit dan itu dikarenakan rel kereta tidak dapat dilintasi.

"Selain kedatangan kereta dari arah Jakarta, kereta dari Cirebon juga mengalami keterlambatan keberangkatan," tuturnya.

Sementara seorang pengguna jasa Kereta Argo Cirebon Carles saat dihubungi mengaku masih tertahan di Stasiun Cikampek, yang semestinya jadwal tiba di Stasiun Gambir Jakarta pukul 16.49 WIB.

"Sekarang masih di Stasiun Cikampek, sudah lebih dari satu jam di sini, belum bergerak sama sekali," katanya.

Pada Senin siang, sebuah bus Agra Mas T 7915 DC terbalik setelah dihantam kereta api di perlintasan rel kereta api Desa Warung Bambu, Kecamatan Karawang Timur, Karawang. Peristiwa itu terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu.

Baca juga: Perjalanan kereta terlambat karena ada kecelakaan di Karawang

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019