Jakarta (ANTARA) - Polsek Tambora Jakarta Barat kini tengah menyelidiki peristiwa meninggalnya seorang penumpang bajaj di tengah perjalanan yang terjadi pada Selasa sore.

Korban meninggal diketahui bernama Rohim (41). Korban dilaporkan meninggal di dalam bajaj yang dikemudikan oleh Rismanto (35) di kawasan Jalan Latumeten Raya, Tambora.

Baca juga: Polisi periksa intensif tiga remaja pembawa senjata tajam

Baca juga: Polsek Tambora ringkus pencuri motor di kawasan Pekojan


Kapolsek Tambora Jakarta Barat Kompol Iver Son Manossoh mengatakan pihaknya telah mengirimkan jenazah korban ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan otopsi guna memastikan penyebab kematiannya.

"Untuk memastikan penyebab meninggalnya, jenazah langsung dibawa ke RSCM, akan dilakukan otopsi," kata Kompol Iver di Jakarta Rabu.

DIjelaskan Iver, peristiwa tersebut bermula pada Selasa sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu Rismanto menerima pesanan bajaj dari seorang penumpang yang diketahui bernama Rohim dari daerah Tanah Abang menuju daerah Garuda Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat.

Baca juga: Polsek Tambora bekuk kurir narkoba bawa 11 paket sabu

"Jadi saat bajaj akan sampai di lokasi Jalan Garuda, Rismanto menanyakan kepada Rohim bahwa sebentar lagi akan tiba di lokasi tujuan tapi tidak direspons," tuturnya.

Karena penasaran Rismanto kembali bertanya
sambil menengok ke arah belakang. Namun penumpang seperti tidak mendengar dan menjawab serta dalam keadaan seperti tertidur dengan posisi bersandar pada barang miliknya yang terdapat dalam bajaj.

Rimasnto kemudian berusaha membangunkan yang bersangkutan namun tidak ada respons dan diduga telah meninggal dunia.

Saat Rismanto memberitahukan kejadian ini dan disaksikan oleh warga setempat, warga menyarankan untuk melaporkan kejadian ini ke pospol atau kantor polisi terdekat.

"Rimasnto berinisiatif  membawanya ke Pospol Jembatan Besi Jakarta Barat," katanya.

Baca juga: Polsek Tambora gagalkan upaya penculikan anak

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Eddy K Sinoel
Copyright © ANTARA 2019