Kami ikhlas melepas kepergian almarhum.
Lombok Timur, NTB (ANTARA) - Rasa haru keluarga dan masyarakat mengiringi pemakaman Praka Anumerta Sirwandi M. Zahidillah di Dusun Selawing Desa Sakra Selatan, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Senin.

Sebelum dimakamkan, isak tangis dari keluarga dan warga sekitar pecah saat kedatangan Praka Anumerta Sirwandi M. Zahidillah di rumah duka di Dusun Selawing.

Dandim 1615/Lombok Timur Letkol Inf Agus Prihanto Donny mengiringi penyambutan jenazah Praka Anumerta Sirwandi M. Zahidillah di rumah duka.

Jenazah juga diantar oleh Kasrem 162/WB Letnan Kolonel Inf Endarwan Yansori bersama rombongan dan secara khusus almarhum diantar oleh Danyonif RK 751/VJS Mayor Inf Rofi Irwansyah dan Danki D Yonif RK 751/VJS Lettu Inf Rizhal Shanda Santoso.

Terlihat wajah kedua orang tua almarhum, Baharudin dan Rumlah bersama keluarga menyambut jenazah dan melihat wajah putra pertamanya dengan lapang dada dan ikhlas atas kepergian putranya menghadap illahi sebagai pahlawan kusuma bangsa. "Kami ikhlas melepas kepergian almarhum," ujar Baharudin, Ayah Praka Anumerta Sirwandi M. Zahidillah.

Baca juga: Kasrem 162/WB pimpin penerimaan jenazah Praka Anumerta Sirwandi

Baca juga: Pangdam beri penghormatan terakhir kepada Praka Anumerta Sirwandi


 

Seusai penerimaan jenazah, pihak keluarga bersama rombongan membawa jezanah almarhum ke Masjid Miftahul Jannah Dusun Selawing untuk di shalatkan dan dilanjutkan dengan pemakaman di tempat pemakaman umum dusun setempat dengan Inspektur Upacara Kasrem 162/WB.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Lombok Timur H. Sukiman Azmy, Kasdim 1615/Lotim, Wakapolres Lombok Timur berserta seluruh perwira Kodim dan Polres Lombok Timur.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Letkol Cpl Eko Daryanto mengatakan Praka Anumerta Sirwandi merupakan korban penghadangan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) disertai tembakan sporadis di sekitar kilometer 39 jalan Trans Wamena-Habema, Kabupaten Jayawijaya, Papua, pada Jumat (16/8) sekitar pukul 15.30 WIT.

Prajurit TNI AD kelahiran 24 April 1996 itu menderita luka tembak di dada dan menembus perut hingga akhirnya meninggal dunia di ruang ICU RSUD Wamena setelah mendapatkan tindakan medis dan menjalani operasi, pada Sabtu (17/8) sekitar pukul 21.35 WIT.*

Baca juga: Korem 162/WB siapkan penyambutan jenazah Pratu Sirwandi di Lombok

Baca juga: Pratu Sirwandi, korban penembakan KKSB meninggal di RSUD Wamena


Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019