Uji coba dengan CPO sudah kami lakukan diuji pada mesin MAK#1 dan MAK#2
Jakarta (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) melakukan uji coba dengan beberapa mesin pembangkit dengan menggunakan 100 persen BBN jenis CPO atau sawit.

"Uji coba dengan CPO sudah kami lakukan diuji pada mesin MAK#1 dan MAK#2," kata Direktur Bisnis Regional Kalimantan PT PLN (Persero), Machnizon Masri, di Jakarta Convention Center, Rabu.

Ia menjelaskan salah satu hasil ujinya adalah hasil pembakaran tidak sebaik dengan Biodiesel 20 persen atau B20. Kemudian, pasokan CPO untuk uji coba juga mengalami kendala yaitu kekurangan pasokan.

Uji coba CPO tersebut dilakukan di Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Kanaan, Bontang. Untuk pasokan saat ini PLN tengah menyiapkan sebanyak 167 ton untuk runing test.

Baca juga: Penyaluran B20 capai 2,95 juta kiloliter dari target 2019

Pada kesempatan yang sama, Direktur Pengolahan PT Pertamina (Persero) Budi Santoso Syarif mengatakan program pemanfaatan bahan bakar nabati (BBN) dari olahan sawit berpotensi menghemat anggaran impor hingga 500 juta dolar AS per tahun.

"Dari sawit, dapat menghasilkan minyak sebesar 8,7 juta ton per tahun, dan dari hasil minyak sawit tersebut mampu mengurangi BBM hingga 160 ribu barel per hari," kata Budi Santoso pada seminar green energy di Jakarta.

Lebih lanjut ia menjelaskan, 160 ribu barel BBM per hari tersebut setara dengan penghematan 500 juta dolar AS.

Saat ini, luas lahan sawit mencapai 14,3 juta hektare dengan sebesar 40,6 persennya dimiliki petani, sisanya BUMN dan perusahaan swasta.

Pertamina sudah mampu mengolah sawit menjadi bahan bakar dengan pencampuran 30 persen ke dalam BBM menjadi biodiesel 30 persen atau B30.

Selain itu pemanfaatan sawit yang berasal dari dalam negeri juga dapat meningkatkan ketahanan energi secara nasional.

Dalam kesempatan yang lain, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar menyebutkan tahapan uji coba bahan bakar B30 akan berakhir pada Oktober 2019.

"B30 masih dalam uji coba nanti berakhir bulan Oktober," kata Arcandra.

Baca juga: Tahapan uji coba bahan bakar B30 berakhir Oktober 2019
Baca juga: Hingga Juli 2019, kebijakan B20 hemat devisa Rp23,6 triliun

Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019