Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan Stasiun Telaga Murni, Cikarang, Jawa Barat yang merupakan stasiun dari rangkaian lintas kereta rel listrik (KRL) Jakarta Kota - Cikarang.

“Dengan ini saya meresmikan Stasiun Telaga Murni yang merupakan kolaborasi APBN dan peran swasta untuk angkutan massal. Saya apresiasi Metland inisiatif laksanakan ini,” kata Menhub Budi dalam peresmian di Stasiun Telaga Murni, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Selasa.

Budi berharap dengan adanya Stasiun Metland Telaga Murni, masyarakat bisa dengan mudah dan cepat mengakses KRL yang biasanya harus jauh ke Cibitung.

“Semoga kegiatan ini meningkatkan ‘level of service’ (layanan) yang tadinya ke Cibitung butuh setengah jam sekarang cuma lima menit sampai,” katanya.

Menurut dia, saat ini moda kereta api menjadi pilihan masyarakat.

“Tanya orang senang naik KA karena tepat waktu dingin, tapi kalau siang memang agak sempit tapi tepuk tangan untuk KAI dan KCI. Harus disemangati ini,” katanya.

Stasiun Metland Telaga Murni dibangun oleh PT Fajar Putra Dinasti (Metland) yang kemudian diserahkan sebagai hibah kepada pemerintah, dalam hal ini, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan PT Kereta Api Indonesia.

Untuk itu, Budi mendorong pihak swasta lainnya untuk turut berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur transportasi.

“Ini kita dorong, saya harapkan jadi ‘role model’ semua swasta untuk melakukan ini. Saya apresiasi Metland, Pemda dan KAI, saya yakin bisa berikan layanan baik ke masyarakat, sehingga mereka meninggalkan angkutan pribadi,” katanya.

Pembangunan Stasiun Telaga Murni merupakan tindak lanjut perjanjian kerja sama antara Direktorat Jenderal Perkeretaapian dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi dan PT Fajar Putra Dinasti pada 2014. Kemudian dilanjutkan dengan proses pembangunan pada 2015 sampai dengan 2018.

Pembangunan tersebut merupakan bentuk kerja sama yang baik dimana Pemerintah Kabupaten Bekasi melibatkan peran swasta, dalam hal ini pengembang kawasan pemukiman di wilayah Kabupaten Bekasi dalam rangka membangun prasarana perkeretaapian.

Lokasi Stasiun Telaga Murni ini terletak di antara lintas Jakarta-Cikampek tepatnya antara Stasiun Cibitung dan Stasiun Cikarang di Desa Telaga Murni.

Luas tanah Stasiun Telaga Murni adalah 2.051 meter persegi dan luas bangunan 2.630 meter persegi.

Stasiun ini memiliki fasilitas peron 260 meter untuk melayani 12 rangkaian kereta.

Stasiun ini dibangun sesuai spesifikasi teknis sehingga memenuhi standar pelayanan minimum stasiun perkotaan, berupa fasilitas seperti ticketing gate, Closed Circuit Television (CCTV), serta petunjuk informasi kereta dan petunjuk jalur bagi penumpang.

Stasiun KA Telaga Murni ini telah dilakukan uji coba pengoperasian sejak tanggal 18 Mei 2019 hingga hari ini.

Dari hasil uji coba tersebut telah dilakukan evaluasi secara keseluruhan hingga hari ini Stasiun Telaga Murni dinyatakan laik operasi dan siap diresmikan oleh Menteri Perhubungan.

Baca juga: Stasiun Cikarang beroperasi, 8.000 orang berangkat dari stasiun ini
Baca juga: DPRD nilai transportasi berbasis rel di Jakarta perlu ditambah
Baca juga: Menhub usulkan MRT-KRL Commuter Line punya pembangkit listrik sendiri


Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019