Palembang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Palembang mengimbau warga di 18 kecamatan menggunakan masker jika melakukan aktivitas di luar rumah atau ruangan untuk menghindari asap dampak kebakaran lahan di beberapa daerah di Sumatera Selatan pada musim kemarau 2019.

"Memasuki puncak musim kemarau Agustus ini beberapa daerah sekitar, seperti Kabupaten Ogan Ilir dan Banyuasin, terjadi kebakaran lahan gambut, asap dari kebakaran itu terbawa angin ke kota ini sehingga perlu diantisipasi dengan menggunakan masker agar tidak menimbulkan masalah gangguan kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang dr Letizia di Palembang, Kamis.

Asap yang ditimbulkan dari lahan gambut yang terbakar bisa menyebabkan infeksi saluran pernapasan akut (ispa) dan masalah gangguan kesehatan lainnya.

Melihat dampak gangguan kesehatan tersebut, pihaknya berupaya melindungi warga kota dengan gencar melakukan imbauan agar mereka menggunakan masker dan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat.

Asap kiriman dari daerah sekitar yang memiliki kawasan hutan dan lahan gambut yang cukup luas serta rawan terbakar, merupakan masalah yang perlu diantisipasi pada setiap musim kemarau.

Warga yang terdampak asap pada tahun lalu cukup banyak. Sekitar 4.000 lebih balita dan orang dewasa di daerah itu terserang ispa.

Melalui imbauan antisipasi asap yang dilakukan jajaran Dinas Kesehatan di seluruh kecamatan, warga ibu kota Provinsi Sumsel itu diharapkan bisa terhindar dari ispa dan masalah gangguan kesehatan lainnya.

Baca juga: Warga Sampit gunakan masker hadapi asap yang mulai pekat
Baca juga: Gubernur Sumbar minta warga gunakan masker

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019