Al-Khalil, Tepi Barat, 13/3 (Antara/Reuters) - Tentara Israel menewaskan satu orang Palestina dan melukai dua orang lagi pada Selasa (12/3), selama bentrokan dengan massa yang melempar batu di wilayah pendudukan yang bergolak di Tepi Barat Sungai Jordan, demikian keterangan kedua pihak.
Peristiwa di Fuwar itu, dekat kota Al-Khalil (Hebron), menimbulkan ketegangan sebelum kunjungan Presiden AS Barack Obama pekan depan --yang telah disebut-sebut sebagai upaya untuk mendorong proses baru perdamaian.
Beberapa saksi mata mengatakan tentara Israel menyerbu Fuwar dan melepaskan tembakan setelah mereka dilempari batu oleh warga Palestina setempat.
Beberapa sumber rumah sakit mengatakan seorang pria yang berumur 25 tahun tewas setelah ditembak di kepala dan dua orang lagi cedera akibat perbuatan tentara Yahudi.
Dengan mengutip hasil penyelidikan awal, wanita juru bicara militer Israel mengatakan tentara "telah diserang dengan bom api di satu jalan di dekat lokasi bentrokan dan memburu para penyerang ke dalam wilayah Fuwar", tempat mereka menghadapi pelempar batu.
"Karena merasa keselamatan mereka terancam, mereka (tentara) melepaskan tembakan ke arah para penyerang," kata wanita juru bicara tersebut sebagaimana dikutip Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu pagi. Ia mengkonfirmasi bahwa satu orang Palestina tewas dalam penembakan itu.
Sementara itu Obama dijadwalkan terbang ke wilayah tersebut pada 20 Maret untuk mengadakan pembicaraan terpisah dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan, di Tepi Barat, dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Netanyahu dan Abbas terakhir kali mengadakan pembicaraan pada penghujung 2010 mengenai rencana dukungan internasional bagi berdirinya negara Palestina yang berdampingan dengan Israel.
Kekecewaan Palestina atas macetnya diplomasi telah diperparah dengan perluasan permukiman Yahudi di Tepi Barat dan percekcokan antara pemerintah Abbas dan HAMAS, yang menguasai Jalur Gaza serta menolak hidup berdampingan dengan negara Yahudi.
Rakyat Palestina juga telah turun ke jalan untuk memprotes tindakan Israel memenjarakan ribuan saudara mereka. Bentrokan yang terjadi akibat tindakan itu, yang seringkali bergelimang darah, telah memicu peringatan dari kedua pihak bahwa revolusi penuh Palestina dapat bergolak.
(Uu.C003) (T.C003/A/Chaidar/Chaidar)
Tentara Israel Tewaskan Warga Palestina, Lukai Dua Lagi di Tepi Barat
Rabu, 13 Maret 2013 10:02 WIB 463