Urai Kemacetan, Wali Kota Siapkan Jalur Alternatif
Kamis, 3 Januari 2013 17:50 WIB 1135
Medan,3/1 (antarasumut)- Dinas Bina Marga Kota Medan akan segera mengaspal Jalan Speksi yang menghubungkan antara Jalan Seksama Ujung di Kelurahan Sitirejo III, Kecamatan Medan Amplas dengan Jalan Seksama Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai.
"Dengan pengaspalan ini diharapkan dapat mengurai kepadatan arus lalu lintas, terutama seputaran Jalan Selamat. Selain itu warga Jalan Selamat Ujung tidak perlu harus memutar terlalu jauh untuk menuju Jalan Seksama dan begitu sebaliknya," katanya saat meninjau ke lapangan bersama Wakil Wali Kota Drs H Dzulmi Eldin MSi didampingi Kadis Bina Marga Ir Gunawan, Kamis (3/1).
Dengan pengasapalan ini, kita berharap Jalan Speksi menjadi jalan alternatif untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas di Jalan Selamat Ujung dan Jalan Seksama, terutama seputaran Jalan Selamat,” juelasnya.
Setelah Jalan Speksi selesai diaspal, Wali Kota minta kepada Dinas Bina Marga untuk mengaspal jalan penghubung dari Jalan Seksama sampai tembus Jalan Bromo. Jadi total panjang yang akan diaspal keseluruhannya lebih dari 2 kilometer. “Jika jalan ini selesai, maka bisa digunakan pengemudi sepeda motor, becak bermotor serta mobil sehingga sedikit mampu mengatasi kemacetan,” paparnya.
Dalam peninjauan yang dilakukan, Wali Kota juga menemukan ada parit yang dipenuhi tebu liar dan gorong-gorongnya tersumbat sehingga air parit tidak dapat mengalir. Atas temuan tersebut, Wali Kota langsung memanggil Camat Medan Denai Edi Mulia Matondang. Begitu tiba di lokasi, camat langsung diperintahkan untuk mengatasi parit dan gorong-gorong tersebut. “Jika membutuhkan bantuan, koordinasi dengan Dinas Bina Marga. Saya ingin parit ini secepatnya dapat mengalir kembali!” tegasnya.
Selain parit tersumbat, Wali Kota juga menemukan masih ada warga yang membuang sampah ke pinggiran Sungai Denai. Kondisi itu menyebabkan terjadinya beberapa tumpukan sampah. Karenanya, Wali Kota berharap minta peran serta dan dukungan dari masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. Disarankannya sampah rumah tangga agar diwadahi dengan plastik dan goni. Setelah itu diletakkan di depan rumah, petugas kebersihan selanjutnya yang akan mengangkutnya.
“Jika tempat sampah tidak ada, kita akan buat. Saya tidak mau bantaran Sungai Denai ini jadi tempat pembuangan sampah. Untuk itu saya minta kepada camat dan lurah supaya mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan lagi, terutanma bantaran sungai,” harapnya.
Usai meninjau Jalan Speksi, Wali Kota melakukan pengecekan renovasi jembatan Jalan Kapten Maulana Lubis, persisnya depan Balai Kota. Selain melihat konstruksi jembatan, Wali Kota juga minta penjelasan dari Kadis Bina Marga terkait hasil akhir jembatan nanti dan pengaspalan yang akan dilakukan. Dengan demikian pelebaran jembatan yang dilakukan dapat membuat kenyamanan bagi pengendara kenderaan bermotor yang melintas.