Langkat (ANTARA) - Bupati Langkat Syah Afandin memimpin langsung rapat evaluasi penanganan tanggap darurat bencana banjir yang berlangsung di ruang LCC guna memastikan percepatan penanganan, optimalisasi penyaluran bantuan, serta percepatan perbaikan tanggul dan jembatan yang rusak akibat banjir di sejumlah kecamatan, Senin.
Dalam rapat tersebut, Bupati Afandin menerima laporan perkembangan distribusi bantuan per 6 Desember 2025 pukul 23.00 WIB, yaitu telur 5.341 papan, beras 413.60 ton, mie instan 2.504 kotak,
minyak goreng 605 kotak, air bersih dari Sibolangit 100.000 liter.
Bupati Afandin menegaskan bahwa bantuan bagi masyarakat terdampak banjir akan terus disalurkan. Ia meminta para camat untuk memastikan seluruh bantuan diterima tepat sasaran tanpa ada hambatan. “Pastikan penyaluran berjalan tertib dan benar-benar sampai ke warga yang membutuhkan.
Selain penyaluran bantuan, Bupati juga menginstruksikan perangkat daerah terkait untuk mempercepat perbaikan tanggul dan jembatan yang rusak. Menurutnya, pemulihan akses tidak hanya penting untuk kelancaran aktivitas masyarakat, tetapi juga untuk mempercepat distribusi bantuan ke wilayah terdampak.
Pada sektor kesehatan, Bupati Afandin meminta agar layanan bagi warga terdampak semakin ditingkatkan. Ia menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin, ketersediaan obat-obatan, serta kesiapsiagaan tenaga medis guna mencegah potensi penyakit pascabanjir.
“Kesehatan warga harus menjadi prioritas. Jangan sampai bencana ini diikuti masalah kesehatan baru,” tegasnya.
Bupati juga meminta seluruh pihak di lapangan untuk segera melaporkan setiap kendala yang ditemukan agar dapat diatasi secepat mungkin. Ia menilai kecepatan dan ketepatan penanganan merupakan kunci untuk meringankan beban masyarakat.
Melalui rapat evaluasi ini, Pemerintah Kabupaten Langkat kembali menegaskan komitmennya untuk hadir di tengah masyarakat dan memastikan seluruh proses penanganan tanggap darurat berlangsung maksimal hingga kondisi kembali pulih sepenuhnya.
Turut hadir mendampingi Bupati, Wakil Bupati Tiorita Surbakti Sekda Langkat Amril, Direktur Fasilitas Penanganan Korban dan Pengungsi BNPB Nelwan Harahap, para kepala OPD terkait, serta camat se-Kabupaten Langkat.
