Medan (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) RI menyalurkan bantuan tanggap darurat senilai Rp250 juta bagi warga terdampak banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Sumatera Utara.
"Bantuan ini kita salurkan untuk meringankan beban warga yang terdampak banjir dan longsor. Semoga bisa mempercepat pemulihan layanan pendidikan," ujar Kepala Subdirektorat Pendidikan Agama Islam Perguruan Tinggi Umum Direktorat Pendidikan Ditjen Pendidikan Kemenag RI Khaerul Umam di Medan, Senin.
Dia menjelaskan penyerahan bantuan ini arahan Menteri Agama Nasaruddin Umar agar penggalangan dan distribusi bantuan dilakukan secara terkoordinasi.
Selain itu, kata dia, kebutuhan pemulihan dapat terpenuhi secara cepat, tepat, dan terukur akibat bencana hidrometeorologi yang melanda 17 kabupaten/kota di Sumut itu, sejak Selasa (25/11).
Data Pusat Pengendalian Operasi Basarnas menyatakan wilayah Sumatera Utara merupakan kondisi darurat paling luas dengan 3.029 warga terdampak bencana.
Tercatat 217 korban meninggal dan 168 korban masih dinyatakan hilang.
Basarnas mengerahkan helikopter, kapal, drone, perahu karet, dan 121 personel untuk mendukung operasi SAR tersebut.
"Bantuan ini diprioritaskan untuk kebutuhan mendesak, seperti dukungan logistik bagi warga yang terisolasi," katanya.
Pihaknya juga mengimbau seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan jajaran pimpinan di lingkungan Kemenag RI berpartisipasi memberikan bantuan bagi korban terdampak bencana.
Guna menindaklanjuti kondisi darurat itu, Sekretaris Jenderal Kemenag RI Kamaruddin Amin telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 5818/SJ/B.VI/Kp.01.2/11/2025 tertanggal 28 November 2025, mengimbau seluruh ASN Kemenag RI ikut berkontribusi dalam penanganan bencana.
"Banjir dan longsor yang melanda Sumatera Utara, Sumatera Barat, Aceh, dan sejumlah daerah lainnya menyebabkan kerusakan signifikan pada lembaga pendidikan Islam," katanya.
Kerusakan itu, antara lain ruang kelas terendam, asrama santri rusak, dan banyak perlengkapan belajar hanyut terbawa arus.
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumatera Utara menyampaikan terima kasih atas perhatian Menteri Agama Nasaruddin Umar kepada korban terdampak bencana di provinsi ini.
Pihaknya memastikan bantuan tersebut diserahkan kepada yang berhak sehingga dapat membantu pemulihan rumah ibadah di sekolah di wilayah Sumatera Utara.
"Kami akan menyalurkan kepada yang berhak mendapatkan sesuai dengan kebutuhan. Semoga bencana ini segera berlalu, dan anak-anak kita bisa bersekolah kembali,” ucap dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenag salurkan bantuan bagi warga terdampak banjir di Sumatera Utara
