Tapanuli Selatan (ANTARA) - Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) menyalurkan bantuan donasi kepada warga yang terdampak bencana longsor di wilayah tersebut.
"Bantuan berasal dari para donatur perantau, anggota DMI Sipirok, jamaah pengajian, serta hamba Allah yang turut menunjukkan kepeduliannya," kata Sekretaris Pimpinan Cabang DMI Sipirok, Zefri Husein kepada ANTARA Minggu.
Bantuan yang diberikan tersebut meliputi makanan pokok, beras, kebutuhan sembako, pakaian, serta perlengkapan lain yang sangat dibutuhkan para korban. "Bantuan disalurkan guna meringankan beban warga yang kehilangan rumah maupun harta benda akibat bencana," sebutnya.
Penyaluran bantuan tersebut dilakukan langsung pengurus DMI Sipirok di Kampung Purba Tua, Desa Marsada, Kecamatan Sipirok. Rombongan diterima dengan baik oleh Kepala Dusun Pengkolan, Rahman Siregar, yang mengucapkan terima kasih atas kepedulian masyarakat dan organisasi keagamaan tersebut.
Menurut Zefri, DMI Sipirok akan terus menggalang bantuan dari berbagai pihak untuk memenuhi kebutuhan warga yang hingga kini masih terdampak. Ia menegaskan bahwa solidaritas antarwarga sangat penting dalam mempercepat pemulihan kondisi pascabencana.
Turut mendampingi saat penyerahan bantuan, Ustad Hamonangan Siregar selaku tokoh agama di Kecamatan Sipirok. Kehadirannya sekaligus memberikan dukungan moral dan spiritual kepada warga yang sedang dalam masa sulit.
Selain itu, Safril Jonatan Siahaan, Pembina Bidang Ekonomi DMI Kecamatan Sipirok, juga hadir untuk memastikan pendistribusian bantuan berjalan tertib dan tepat sasaran. Ia menyampaikan bahwa DMI berkomitmen membantu warga hingga kondisi kembali stabil.
Pihak DMI berharap bantuan tersebut dapat meringankan kebutuhan dasar korban longsor dan menjadi penyemangat bagi warga untuk kembali bangkit. Mereka juga mengajak masyarakat luas untuk tetap membuka hati membantu sesama.
Bencana longsor yang melanda wilayah Sipirok beberapa hari terakhir menyisakan dampak cukup besar bagi warga. Banyak rumah dan fasilitas umum rusak, sehingga bantuan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan.
DMI Kecamatan Sipirok menegaskan bahwa saling membantu dan gotong royong adalah bagian dari nilai kemanusiaan dan keagamaan yang harus terus dijaga, terlebih di saat masyarakat menghadapi musibah bersama.
