Medan (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara menyokong guru sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kota Medan, guna menjadi pelopor konversi motor listrik.
"Sebanyak 20 guru dari 10 SMK di Medan yang mengikuti pelatihan dan workshop konversi motor listrik," ujar General Manager PLN UID Sumatera Utara Mundhakir di Medan, Selasa.
Mundhakir mengatakan, para guru tersebut mengikuti kegiatan selama empat hari, terhitung pada 10-13 November 2025 yang mendapatkan pembelajaran tentang teori dan praktik langsung bersama PT Braja Elektrik Motor yang telah memiliki sertifikat nasional di bidang kelistrikan otomotif.
"Program itu merupakan bagian dari inisiatif creating shared value (CSV) PLN dalam bidang pendidikan dan lingkungan hidup," ucapnya.
Melalui pelatihan itu, PLN tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tapi juga menanamkan jiwa kepahlawanan baru bagi para pendidik, menjadi agen perubahan, inspirator generasi muda, dan penggerak kurikulum energi terbarukan di sekolah.
Menurut dia, kegiatan itu merupakan bagian dari upaya mewujudkan semangat kepahlawanan masa kini yang dapat diwujudkan melalui keberanian berinovasi dan kontribusi nyata bagi bumi yang lebih hijau.
Ke depan, PLN menargetkan terbentuknya bengkel listrik percontohan di SMK yang mampu memproduksi motor konversi bersertifikat laik jalan, sekaligus membuka peluang kerja baru di sektor teknologi hijau.
Ia menambahkan, kegiatan yang menjadi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) itu membuktikan PLN bukan sekadar penyedia energi, tetapi motor penggerak perubahan sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 9 Medan Fadhli Hazmi Arifin mengapresiasi atas perhatian PLN terhadap peningkatan kompetensi guru SMK di bidang kendaraan listrik.
Ia mengatakan, hasil pelatihan itu akan langsung diimplementasikan di sekolah, baik dalam bentuk teori maupun praktik bagi siswa.
“Ke depan, kami akan mengintegrasikan materi ini dalam pembelajaran, agar siswa tidak hanya memahami teori kelistrikan otomotif, tetapi juga mampu mempraktikkan konversi motor listrik secara langsung,” ujar Fadhli.
