Sergai (ANTARA) - Hujan rintik mengguyur wilayah Serdang Bedagai (Sergai) tidak menyurutkan warga Sergai untuk memadati Pertunjukan Rakyat bersama Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Hafid di Lapangan Sepakbola Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Sergai Sabtu (8/11/2025) malam.
Kegiatan mengusung tema “PP Tunas Wujudkan Semangat Hari Pahlawan di Era Digital” juga dihadiri Dirjen Komunikasi Publik dan Media (DJKPM) Fidi Aleyda Yahya, Wakil Bupati Sergai, Adlin Umar Yusri Tambunan, jajaran Forkopimda, serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Menteri Meutya Hafid mengajak masyarakat untuk menjadi pahlawan digital dengan melindungi anak-anak dari bahaya dunia maya.
Ia menegaskan bahwa perjuangan di masa kini tidak lagi dengan bambu runcing melainkan dengan menjaga generasi muda agar bijak dan aman menggunakan internet.
“Kalau dulu kita berjuang dengan bambu runcing, sekarang di era digital kita berjuang melindungi anak-anak kita. Bahayanya nyata ada pornografi, judi online, perundungan, bahkan perdagangan anak. Pemerintah bisa membuat aturan, tapi yang menjaga anak-anak setiap hari adalah orang tua,” ujar Meutya.
Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun literasi digital keluarga.
Meutya menegaskan, Kementerian Komunikasi dan Digital telah menetapkan kebijakan pembatasan akses media sosial bagi anak di bawah usia 13 tahun sebagai bentuk perlindungan.
“Kami mohon bantuan para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya agar menggunakan internet secara sehat dan produktif,” pesannya.
Selain itu, Meutya juga mengajak masyarakat memanfaatkan media sosial sebagai wadah positif dan sarana ekonomi kreatif.
Ia mencontohkan bagaimana warga dapat berjualan melalui platform digital seperti Facebook atau TikTok, sembari mengingatkan agar menjauhi hoaks dan penipuan online.
“Kalau hoaks harus dihapus, jangan diteruskan lagi. Kalau ada penipuan, laporkan ke pihak berwajib agar pelakunya bisa ditindak,” tegasnya.
Menkomdigi juga berpesan agar nilai-nilai kearifan lokal tetap dijaga dalam menggunakan media sosial.
“Tanah Serdang Bedagai ini tanah bertuah dan beradat. Mari kita bawa nilai-nilai itu ke dunia digital, agar media sosial menjadi sarana kebaikan, bukan kebencian,” tambahnya.
Menutup sambutannya, Meutya menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto kepada masyarakat.
“Atas nama pemerintah, kami titip pesan dari Bapak Presiden, jagalah anak-anak kita. Karena mereka adalah masa depan bangsa dan pahlawan keluarga,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Sergai Adlin Umar Yusri Tambunan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran Menteri Meutya Hafid beserta jajaran. Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih bijak bermedia sosial.
“Media sosial bisa menjadi sarana yang baik untuk bersilaturahmi dan berbagi informasi, asalkan digunakan dengan bijak. Jangan sampai jadi tempat menyebar kebencian dan berita bohong,” ucap Adlin.
Wabup juga menyoroti maraknya praktik judi online yang kini merambah berbagai lapisan masyarakat.
“Kita harus menjauhkan diri dari judi online. Awalnya hanya iseng, tapi bisa menjadi kebiasaan buruk yang merugikan diri dan keluarga,” tegasnya.
