Madina (ANTARA) - Bupati Mandailing Natal (Madina), Saipullah Nasution, menyebut telah membentuk Tim Monitoring dan Evaluasi Khusus (Monevsus) untuk meninjau aktivitas perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Madina.
Hal itu disampaikan Bupati dalam pertemuan dengan Aliansi Masyarakat Tabuyung (AMT) di ruang Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Rabu (5/11).
Dalam pertemuan tersebut, AMT menyampaikan sejumlah tuntutan, di antaranya hak plasma masyarakat dari PT Dinamika Inti Sentosa (DIS), peninjauan ulang SK Bupati Nomor 525/487/K/2010 tentang izin usaha perkebunan perusahaan tersebut, serta meminta pemerintah daerah memfasilitasi audiensi langsung antara masyarakat dan pihak perusahaan terkait izin dan legalitas perusahaan.
Ketua AMT, Mahadir Muhammad, menilai data yang dimiliki pemerintah tidak sesuai dengan kondisi di lapangan.
“Ini langsung kami sampaikan kepada Bapak Bupati agar persoalan ini bisa segera diselesaikan,” ujar Mahadir.
Menanggapi hal itu, Bupati Madina menyampaikan akan mempelajari dan mencocokkan data yang dimiliki pemerintah daerah dengan data yang disampaikan masyarakat.
“Kita pelajari dan pahami dulu datanya. Pemerintah berperan sebagai pembina dan wasit dalam persoalan ini,” ujar Bupati
Menurut Saipullah, kehadiran AMT menunjukkan adanya dugaan kewajiban perusahaan yang belum diselesaikan. Namun demikian, Pemkab Madina bukanlah pihak pemutus, melainkan hanya memfasilitasi dan memastikan prosesnya berjalan sesuai ketentuan.
“Kita akan kroscek data. Jika masih ada kewajiban yang belum diselesaikan perusahaan, kita tindak lanjuti sesuai aturan,” katanya.
Menjawab pertanyaan wartawan terkait maraknya aksi unjuk rasa masyarakat di kawasan Pantai Barat, Bupati menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin berspekulasi.
“Saya tidak mau berandai-andai. Bupati itu fasilitator, pembina. Silakan masyarakat menyampaikan aspirasinya,” ujar Saipullah.
Ia menambahkan, pemerintah akan tetap berpikir positif dan terbuka terhadap masukan masyarakat.
“Yang penting kita lihat dulu datanya. Sepanjang datanya belum sama, kita akan mempertemukan pihak perusahaan dan koperasi-koperasinya,” tutupnya.
