Tanjung Balai (ANTARA) - Untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem di wilayah Kota Tanjungbalai, Polres Tanjungbalai bersama instansi terkait menggelar apel kesiapan tanggap darurat, dipimpin oleh Kapolres AKBP Welman Feri, Rabu.
Apel mitigasi bencana di halaman Mapolres Tanjungbalai itu diikuti personil instansi yang memiliki peran strategis dalam penanganan bencana, yakni Polres Tanjungbalai, BPBD, Pemadam Kebakaran, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, unsur TNI AD dan TNI AL.
Dalam amanatnya, Kapolres Tanjungbalai, AKBP Welman Feri mengatakan, apel kesiapan tanggap darurat bencana hidrometeorologi diharapkan menjadi momen penguatan koordinasi lintas sektor antara Polri, TNI, Pemerintah Daerah, dan para relawan dalam menghadapi potensi bencana pada musim penghujan.
Kapolres juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan personel dan koordinasi antar instansi dalam penanggulangan bencana yang mungkin saja terjadi akibat cuaca ekstrim.
Musim penghujan membawa potensi bencana yang tidak bisa diprediksi secara pasti, seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang maupun genangan air akibat meningkatnya intensitas hujan.
"Seluruh elemen harus dalam kondisi siap siaga baik personel, perlengkapan maupun sarana pendukung. Sinergitas antar instansi menjadi kunci agar penanganan bencana dapat dilakukan cepat, tepat, dan menyentuh kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Kapolres menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus mempererat sinergitas antar instansi. Karena, kesiapsiagaan adalah tanggung jawab bersama.
"Dengan koordinasi yang baik, kita bisa melindungi masyarakat dan meminimalisir dampak bencana.
Dengan semangat tanggap, tangkas, dan tangguh, kami berharap seluruh unsur siap siaga menghadapi berbagai kemungkinan bencana, sekaligus menjaga keselamatan masyarakat," kata AKBP Welman Feri.
