Karo (ANTARA) - Aparat TNI dari Kodim 0205/Tanah Karo menemukan ladang ganja seluas sekitar satu rante (20x20 meter) di kawasan hutan Sibuatan, Desa Pancur Batu, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Jumat (24/10/2025).
Temuan itu bermula dari laporan seorang warga setempat kepada Babinsa Koramil 02/Tigapanah sekitar pukul 09.00 WIB. Warga yang enggan disebutkan namanya menginformasikan adanya tanaman mencurigakan di area hutan yang diduga kuat merupakan ganja.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Babinsa segera melapor kepada Danramil 02/Tigapanah Kapten Inf Krista Ginting, yang kemudian meneruskan informasi itu kepada Dandim 0205/TK Letkol Inf Robert Panjaitan.
Atas perintah Dandim, Pasiintel Kodim 0205/TK Kapten Arm Rajiman Girsang bersama personel Unit Intel dan Staf Intel Kodim 0205/TK, didampingi Provost, Babinsa, serta sejumlah warga, langsung bergerak menuju lokasi. Tim juga mendapat dukungan dari personel Denintel I/BB dan Intelrem 023/KS.
Sekitar pukul 11.45 WIB, tim gabungan tiba di lokasi dan menemukan ladang ganja dengan tinggi tanaman mencapai tiga meter. Hingga pukul 12.30 WIB, petugas masih melakukan penyisiran di sekitar lokasi untuk memastikan tidak ada ladang ganja lain di kawasan tersebut.
Kepala Desa Pancur Batu, Sahe Munte (48), dan Kadus I, Benni Munte (44), saat dimintai keterangan menjelaskan bahwa lahan tersebut memang berada di wilayah mereka, namun hingga kini belum diketahui siapa pemilik atau penanam ganja tersebut.
Dandim 0205/TK Letkol Inf Robert Panjaitan dijadwalkan akan memimpin langsung proses pemusnahan ladang ganja pada Sabtu (25/10/2025).
“Tim masih melakukan pendalaman untuk mengungkap siapa pihak yang menanam tanaman terlarang ini. Pemusnahan akan dilakukan besok pagi secara bersama-sama,” ujar sumber dari Kodim 0205/TK.
Temuan ini menjadi pengingat bahwa kawasan pegunungan di Kabupaten Karo masih rawan dijadikan lokasi penanaman ganja karena medan yang sulit dijangkau dan tertutup vegetasi lebat.
