Tapanuli Utara (ANTARA) - Asisten Teritorial Kasau, Marsekal Muda TNI Dr Palito Sitorus, SIP, MM mengatakan, kegiatan semarak dirgantara yang digelar di Tapanuli Utara mampu mewujudkan harapan dalam mempersiapkan generasi muda emas negeri ini.
"Harapan kita, semarak dirgantara ini mampu mewujudkan harapan dalam mempersiapkan generasi muda emas negeri ini. Ke depan, kita-kita ini kan pasti pensiun. Nantinya, para generasi muda ini yang akan menggantikan kita," ujar Marsda TNI Palito Sitorus, Jumat (10/10).
Disebutkan, kegiatan semarak dirgantara yang digelar di Taput bukan ujuk-ujuk dilakukan, namun sudah direncanakan sejak setahun lalu.
"Semarak dirgantara adalah acara tahunan yang dilaksanakan TNI AU. Ini sudah lama direncanakan, namun kita baru juga ketahui jika hari ulang tahun Taput itu sama dengan HUT TNI pada 5 Oktober," terangnya.
Menurutnya, kolaborasi dalam kegiatan ini diawali kerinduan pemerintah daerah untuk menghadirkan keberadaan angkatan udara di Taput, khususnya di Silangit.
"Sesuai penyampaian Bupati Taput, wilayah Taput ini secara geografis bisa dikatakan rawan terhadap bencana. Keberadaan angkatan udara memang sangat dibutuhkan untuk itu karena akses tercepat dalam penanganan tersebut memang melalui udara," jelasnya.
Selain itu, upaya pemda dalam meningkatkan sektor pariwisata juga dinilai perlu untuk menguatkan sisi ketahanan dan sisi pertahanan melalui keberadaan TNI AU.
Dalam dua hari ini yang diawali dengan gladi bersih, untuk mengisi kegiatan atraksi dan demonstrasi udara, TNI AU menerbangkan dua pesawat tempur F16 dari Lanud Rusmin Nuryadin, Pekanbaru.
"Mereka terbang dari sana, kemudian melaksanakan manuver dan kembali lagi. Ini sebagai rasa ungkapan terimakasih, ucapan selamat HUT dari TNI AU," sebutnya.
Sementara, dalam atraksi udara terjun payung, para penerjun akan membentangkan bendera merah putih, panji Pemkab Taput, dan panji Pemprov Sumut.
Rangkaian kegiatan semarak dirgantara juga akan diisi olahraga dirgantara, seperti paramotor, serta edukasi sosial yang diikuti 500 siswa dari 7 SLTP dan 13 SLTA, pengobatan gratis, operasi bibir sumbing, pembagian sembako, dan penyerahan kursi roda dan alat bantu dengar bagi masyarakat.
Bupati Taput, Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat mengungkapkan apresiasinya atas kolaborasi TNI AU dan Pemkab Taput dalam pelaksanaan kegiatan semarak dirgantara.
"Yang pasti, ini menjadi kebanggaan kita terhadap TNI AU yang bersedia menggelar kegiatan semarak dirgantara di Tapanuli Utara. Kolaborasi ini diharapkan semakin nyata terlebih dalam penanganan bencana melalui keberadaan Bandara Silangit," tukasnya.
