Padang Lawas Utara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) menyiapkan berbagai langkah antisipasi menghadapi puncak musim hujan yang diprediksi terjadi pada Oktober hingga November 2025.
Bupati Paluta Reski Basyah Harahap, diwakili oleh Sekda Patuan Rahmat Syukur P. Hasibuan, mengikuti rapat koordinasi secara virtual bersama Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara.
Rapat ini membahas kesiapsiagaan menghadapi musim penghujan serta tindak lanjut potensi bencana hidrometeorologi basah, termasuk banjir bandang di sejumlah daerah rawan.
Dalam rapat tersebut, BMKG Wilayah I Medan memaparkan prediksi bahwa intensitas hujan di Provinsi Sumatera Utara mencapai 11 persen pada Oktober dan meningkat hingga 81 persen pada November.
Sekda Paluta, Patuan Rahmat Syukur Hasibuan, menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan memperkuat langkah mitigasi dan kesiapsiagaan di seluruh wilayah.
“Pemkab Paluta akan melakukan pelayanan pencegahan dan mitigasi, serta menyampaikan komunikasi, informasi, dan edukasi kepada masyarakat melalui BPBD Kabupaten. Satgas BPBD juga telah disiapkan untuk siaga penuh jika terjadi bencana banjir atau longsor,” ujar Sekda dalam keterangan yang diterima, Jumat (10/10).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah mengeluarkan surat edaran tentang imbauan kesiapsiagaan dan antisipasi bencana hidrometeorologi basah di wilayah Paluta.
"Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi bencana dan memperkuat koordinasi lintas sektor," pungkasnya.
