Medan (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sumatera Utara Teodorus Simarmata mengatakan keberadaan kantor Unit Kerja Keimigrasian (UKK) di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) guna meningkatkan akses pelayanan kepada warga.
"Pembentukan Kantor UKK itu merupakan komitmen Direktorat Jenderal Imigrasi dalam mendekatkan layanan kepada masyarakat, sekaligus mendukung program strategis pemerintah daerah dalam peningkatan pelayanan publik," ujar Teodorus di Medan, Jumat.
Ia mengatakan kantor tersebut diharapkan mampu memberikan kemudahan akses layanan, khususnya dalam pengurusan dokumen keimigrasian seperti paspor dan layanan lainnya, tanpa harus menempuh jarak jauh ke Pematang Siantar.
Lebih lanjut, ia mengatakan, adanya kantor UKK tersebut salah satu tonggak penting dalam peningkatan akses dan kualitas pelayanan keimigrasian bagi masyarakat di wilayah Taput dan sekitarnya.
"Dengan kehadiran kantor itu, diharapkan masyarakat Tapanuli Utara kini dapat menikmati layanan keimigrasian yang lebih mudah, cepat, dan efisien, tanpa harus keluar daerah," ucapnya.
Teodorus menambahkan hal itu menjadi bagian dari transformasi layanan publik yang inklusif dan berbasis kebutuhan masyarakat khususnya di wilayah Tapanuli Utara.
Bupati Tapanuli Utara Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat mengapresiasi kepada jajaran Imigrasi atas kehadiran UKK dinilai sangat strategis dalam mendukung sektor pariwisata, investasi, dan mobilitas masyarakat.
“Ini adalah bukti nyata sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat,” tutur Jonius.
Peresmian UKK juga dihadiri petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Pematang Siantar, beserta jajaran Forkopimda dan tokoh masyarakat setempat, Kamis (9/10).
Peresmian ditandai dengan pemukulan gong, Pemberian surat hibah dan pertukaran plakat sebagai simbol dimulainya operasional UKK di Tapanuli Utara.
