Tanjung Balai (ANTARA) - Dari 19 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang diproyeksikan di Kota Tanjungbalai, 3 (tiga) dapur SPPG telah merealisasikan sebanyak 10.421 porsi makanan Bergizi Gratis (MBG) kepada penerima manfaat dari kalangan pelajar FAUD, Kelompok Belajar/KB, TK, SD, SMP dan SMA sederajat, serta ibu hamil, ibu menyusui dan balita.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Tanjungbalai, Nurmalini Marpaung, saat ditemui Antara di ruang kerjanya, Rabu.
Menurut Sekdakot, di Kota Tanjungbalai sebanyak 14 SPPG diproyeksikan untuk menyediakan 53.515 porsi MBG yang akan disalurkan kepada penerima manfaat.
Dari jumlah proyeksi tersebut, sudah ada 3 SPPG yang beroperasi yaitu, SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari, SPPG Yayasan Al Muslimin, dan SPPG Muslimin Sejati.
Sejak resmi beroperasi, ketiga SPPG tersebut telah merealisasikan (menyalurkan) sebanyak 10.421 porsi makanan bergizi gratis kepada penerima manfaat.
"Dalam waktu dekat, satu dapur lagi yakni SPPG Yayasan Hijrah Bersama segera beroperasi," kata Sekdakot, Nurmalini.
Ia melanjutkan, sesuai petunjuk teknis (Juknis) yang ada, setiap SPPG menyerap 47 orang pekerja, ditambah 1 orang Kepala SPPG, 1 orang Ahli Gizi, dan 1 orang Akutansi.
Dalam mendukung percepatan MBG program prioritas bapak Presiden Prabowo untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, Pemkot Tanjungbalai telah membentuk Satuan Tugas (Satgas), ketuanya adalah Wakil Wali Kota.
"Ketua Satgas BMG di Tanjungbalai adalah Wakil Wali Kota, bapak Fadly Abdina. Satgas MBG ini berperan penting dalam mendampingi, mengawal, dan memantau pelaksanaan kegiatan SPPG di lapangan, agar program berjalan secara akuntabel, efektif, dan tepat sasaran," ungkap Nurmalini Marpaung.
