Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan Rico Tri Putra Waas mengajak Masyarakat Hukum Kesehatan Indonesia (MHKI) Sumatera Utara turut memberikan advokasi dan edukasi terkait pemahaman tentang pelayanan kesehatan dan peraturan perundang-undang di bidang kesehatan bagi masyarakat.
"Ada banyak masyarakat yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik. Di sini peran MHKI dibutuhkan untuk memberikan advokasi dan edukasi bagi masyarakat mengenai layanan kesehatan," ujar Rico Waas saat menerima kunjungan MHKI Sumutdi Medan, Selasa.
Rico menilai MHKI memiliki ide dan gagasan karena merupakan organisasi yang berfokus di bidang pengembangan hukum kesehatan di Indonesia.
Dengan ide dan gagasan yang dimiliki, Rico mengatakan MHKI berperan membantu pemerintah dalam mengedukasi dan mengadvokasi masyarakat.
Menurut dia, masyarakat kerap ditemukan belum mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal.
Dia mengatakan masyarakat kerap tidak mendapatkan akses kamar serta penanganan medis yang kurang baik serta terjadi malpraktik.
Oleh karena itu, dia mengajak organisasi tersebut untuk bergandeng tangan dengan pemerintah dalam mengoptimalkan pelayanan kesehatan di wilayah itu melalui pemahaman yang diberikan.
"Ini yang harus kita dorong agar rumah sakit lebih profesional. Integritas dan kepastian hukum harus dibangun untuk meningkatkan pelayanan kesehatan," kata dia.
Ketua MHKI Sumut Panca Sarjana Putra dalam kesempatan itu mengundang Wali Kota pada pelantikan MHKI Sumut pada 11 Oktober 2025. Ia menyatakan siap bekerja sama dengan pemerintah kota setempat.
"Kami berharap pak Wali Kota Medan dapat hadir. MHKI Sumut siap mendukung program pembangunan Kota Medan dan bekerja sama dengan Pemkot Medan terutama dalam memberikan penguatan hukum di bidang kesehatan," ujar Panca.
