Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara bakal merampungkan pengaktifan pos pengaman lingkungan (pos kamling) di seluruh lingkungan wilayah itu paling lambat akhir tahun 2025.
"Pengaktifan pos kamling di seluruh wilayah segara kita lakukan. Akhir tahun 2025 bisa dilakukan," ujar Wali Kota Medan, Rico Waas, di Medan, Senin.
Dia mengatakan pemerintah kota setempat terlebih dahulu bakal mengecek kesiapan dari lingkungan sebelum pos kamling tersebut diaktifkan.
Wali Kota meminta agar seluruh kecamatan untuk berkoordinasi dengan kelurahan dan melaporkan ke pemerintah kota setempat.
"Kami harus cek dulu titik-titik mana yang belum. jadi kelurahan mana lingkungan mana yang belum kami nanti akan mendeteksi. ini bisa Akhir tahun maupun awal awal," kata dia.
Nantinya, Rico Waas yang sebelumnya melakukan rapat koordinasi dengan Staf Khusus Bidang Keamanan dan Hukum Kemendagri, Irjen Pol Wahyu Bintono Hari Bawono mengatakan teknis pos kamling tersebut tengah dilakukan pembahasan.
Nantinya kata dia, teknis pos kamling yang bakal diaktifkan harus selaras dengan program pemerintah pusat dan pemerintah kota.
"Pos kamling nanti harus juga melibatkan TNI/Polri. Kemarin sudah sepakat harus merangkul semua pihak. Kami juga sudah koordinasi,"ujarnya.
Wali Kota sebelumnya menyebut 1.160 dari 2.001 lingkungan pos kamling di wilayah yang dpimpinnya beroperasi aktif.
"Dari 2.001 lingkungan, ada 1.160 pos kamling aktif yang tersebar di 21 kecamatan," ujarnya.
