Medan (ANTARA) - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan, Kanwil Ditjenpas Sumatera Utara, menggelar upacara bendera memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu (17/8).
Upacara yang berlangsung di lapangan utama Rutan diikuti pejabat struktural, seluruh pegawai, serta perwakilan warga binaan.
Kepala Rutan Kelas I Medan Andi Surya, bertindak sebagai inspektur upacara sekaligus membacakan amanat Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra.
Dalam amanat itu, ditegaskan pentingnya menjadikan momentum kemerdekaan sebagai pengingat perjuangan para pahlawan sekaligus dorongan untuk terus berkarya, berintegritas, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kemerdekaan yang kita rayakan hari ini adalah hasil dari pengorbanan para pahlawan dengan darah, air mata, dan nyawa mereka. Kemerdekaan bukan sekadar hak, tetapi juga amanah untuk mewujudkan cita-cita luhur sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD 1945,” kata Andi.
Ia mengajak jajaran Rutan Medan untuk bekerja lebih keras, memperkuat kolaborasi, dan memberikan pelayanan publik terbaik demi kesejahteraan rakyat.
"Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan kekuatan, kebijaksanaan, dan keberanian untuk menuntaskan tugas mulia ini,” ujarnya.
Pengibaran bendera Merah Putih berlangsung khidmat diiringi lagu Indonesia Raya. Seluruh peserta tampak khusyuk, mencerminkan rasa hormat dan nasionalisme.
Usai upacara, acara dilanjutkan doa bersama untuk para pahlawan dan harapan agar Indonesia semakin maju dan sejahtera.
Andi menegaskan bahwa peringatan kemerdekaan bukan sekadar seremonial, tetapi momentum untuk menumbuhkan semangat kebangsaan, kedisiplinan, dan solidaritas di lingkungan pemasyarakatan.
"Jajaran Rutan Kelas I Medan berkomitmen memperkuat pelayanan, pembinaan, serta budaya kerja profesional menuju Indonesia Emas 2045," tegas Andi.
