Medan (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara (Sumut) menyalurkan beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke Kepolisian Daerah setempat dan jajaran dalam menyokong gerakan pangan murah.
"Kami melakukan kerja sama dengan pihak Polda Sumut dan jajaran untuk melaksanakan penjualan beras SPHP," ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumut Budi Cahyanto di Medan, Senin.
Budi mengatakan, untuk Polda Sumut penyaluran beras SPHP dilakukan di Satuan Polairud, Satuan Bimas, Satuan Brimob dan Satuan Sabhara, serta untuk Kepolisian Resor (Polres) secara keseluruhan.
Lebih lanjut, ia mengatakan, penjualan beras yang dilakukan pihak Polda Sumut dan jajaran itu seminggu dua kali yang bertujuan semakin mendekati ke masyarakat.
"Untuk Polda Sumut, kami telah menyalurkan sebanyak 11 ton. Sementara untuk polres bervariasi, ada yang dua ton atau tiga ton, dengan asumsi secara total keseluruhan target 600 ton dalam satu minggu ini," ucap dia.
Budi melanjutkan permintaan yang dilakukan Polri itu terus berlanjut sampai akhir tahun, sebagai mendukung Bulog dalam menstabilkan harga beras di wilayah itu.
"Sistem yang dilakukan dengan cara konsinyasi dengan kesepakatan pembelian Rp12 ribu per kilogram. Tapi, untuk harga jual itu kebijakan mereka," ucap dia.
Budi menambahkan, adanya kerja sama itu membuat penyaluran beras SPHP semakin banyak di wilayah Sumut dalam menstabilkan harga, apalagi pihaknya menargetkan sebanyak 15.700 ton untuk per bulan.
Komandan Satuan Brimob Polda Sumut Komisaris Besar Polisi Rantau Isnur Eka mengatakan, gerakan pangan murah itu bagian dari menyediakan beras berkualitas dengan harga terjangkau.
"Kami bukan hanya dalam menjaga keamanan di wilayah ini, tetapi juga dalam membantu memenuhi kebutuhan pokok untuk masyarakat," ucap dia.
