Medan (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Utara memberikan pelatihan menjahit bagi kaum perempuan di daerah itu untuk mendukung program pemerintah dalam pemberdayaan perempuan di Kecamatan Biru-Biru, Kabupaten Deli Serdang.
"Sebanyak 20 orang perempuan yang berada di daerah itu diberikan pelatihan menjahit dan bantuan 20 mesin jahit," ujar General Manager PLN UID Sumatera Utara Ahmad Syauki di Medan, Sabtu.
Kegiatan itu sebagai bagian kontribusi PLN melalui Srikandi PLN dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah tersebut.
Lebih lanjut, ia mengatakan dengan adanya pelatihan menjahit itu diharapkan mampu membuka peluang ekonomi baru dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi warga tersebut.
Ahmad menjelaskan pelatihan menjahit itu merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN yang selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB), khususnya dalam mendorong kemandirian ekonomi, pengentasan kemiskinan, dan kesetaraan jender.
"Semangat kolaborasi dan kepedulian sosial, kami berkomitmen untuk terus menggulirkan program serupa di berbagai wilayah untuk mendukung pembangunan masyarakat yang lebih berdaya dan sejahtera," ucap dia.
Champion Srikandi PLN Yessi Indra menambahkan pelatihan itu menjadi bukti nyata peran perempuan di PLN tidak hanya kuat secara internal, tapi juga mampu membawa manfaat besar bagi lingkungan sekitar.
“Kami ingin hadir bukan hanya sebagai penggerak di dalam organisasi, tetapi juga sebagai agen perubahan di tengah masyarakat. Harapan kami, kegiatan ini bisa benar-benar meningkatkan taraf hidup perempuan melalui ekonomi kreatif,” ucapnya.
Camat Biru-Biru Rahmat Hidayat menyambut baik inisiatif ini dan menyampaikan apresiasi kepada PLN dan Srikandi PLN UID Sumatera Utara melalui pelatihan menjahit tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada PLN dan para Srikandi. Program itu merupakan langkah yang luar biasa, karena memberikan keterampilan nyata yang dapat dimanfaatkan untuk jangka panjang,” ucapnya.
