Madina (ANTARA) - Tim gabungan yang dipimpin Dandim 0212/Tapanuli Selatan, Letkol Arm Delli Yudha Adi Nurcahyo, SE MM berhasil menemukan dan memusnahkan ladang ganja seluas tiga hektar di kawasan perbukitan Tor Sihite, Desa Rao Rao Dolok, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal pada Selasa (29/7).
Tiga hektar ladang ganja yang ditemukan oleh tim gabungan yang terdiri dari personel Kodim 0212/TS, BNNK Mandailing Natal, Polres Madina, Satpol PP, perangkat desa, media lokal dan masyarakat itu berada di ketinggian 950 MDPL.
Kapendam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Asrul Kurniawan Harahap dalam keterangannya yang diterima ANTARA, Rabu (30/7) menyampaikan apresiasi atas keberhasilan tersebut.
Ia menegaskan bahwa Kodam I/BB berkomitmen penuh dalam memerangi peredaran narkotika di wilayahnya.
“Segala bentuk aktivitas ilegal yang mengancam masa depan generasi bangsa akan kami tindak tegas. Keberhasilan ini mencerminkan sinergi nyata seluruh unsur dalam memberantas narkoba,” ujar Kapendam.
Ia menyampaikan, upaya ini juga mengindikasikan bahwa praktik penanaman ganja di wilayah perbukitan dilakukan secara tersembunyi untuk menghindari pengawasan aparat dan masyarakat. Kodam I/BB akan terus meningkatkan patroli dan kerja sama lintas sektor guna menutup ruang gerak pelaku kejahatan narkotika.
Dia menjelaskan, sebanyak 30.000 batang ganja ditemukan yang ditemukan di lokasi tersebut berusia sekitar antara 3 hingga 5 bulan. Sebagian besar tanaman mendekati masa panen.
Untuk mencapai lokasi tim gabungan harus berjalan kaki melewati medan berat perbukitan selama lima jam.
Seluruh tanaman ganja yang ditemukan langsung dimusnahkan di tempat dengan cara dicabut dan dibakar. Selain itu, 320 batang pohon ganja turut diamankan sebagai barang bukti dan diserahkan kepada staf intel Kodim 0212/TS untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Kegiatan itu juga melibatkan 44 personel gabungan, terdiri dari 28 personel Kodim 0212/TS dan 16 personel dari unsur eksternal. Peralatan pendukung seperti drone DJI Air 3, kamera Nikon, serta senjata laras panjang turut digunakan guna memastikan keamanan dan efektivitas patroli.
