Madina (ANTARA) - Sebanyak 196 jemaah haji asal Kabupaten Mandailing Natal (Madina) yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 10 tiba di masjid Agung Nur Alan Nur, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, Selasa ( 24/6).
Rombongan jemaah haji yang dipimpin Staf Ahli Keuangan dan Pembangunan, Dr Ahmad Duroni Nasution ini bertolak dari Asrama Haji Embarkasi Medan menuju Kabupaten Mandailing Natal pada Senin (23/6) sekitar pukul 14.00 WIB.
Bupati Madina dalam pidatonya yang dibacakan Pj Sekda, Sahnan Pasaribu saat menyambut jemaah haji menjelaskan, ibadah haji bukan perjalanan biasa, tetapi telah melewati beragam pengorbanan, baik itu harta maupun kerelaan meninggalkan keluarga.
Dalam kesempatan itu, Sekda juga berpesan kepada para jemaah haji untuk menjadi teladan di tengah masyarakat dan turut serta membangun daerah dengan kapasitas masing-masing serta mengajak jemaah untuk mendoakan jemaah haji yang meninggal dunia saat pelaksanaan ibadah haji di tanah suci.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Madina, Maranaik Hasibuan mengatakan, jemaah yang tiba di kampung halaman berjumlah 196 orang atau berkurang satu dari jumlah saat diberangkatkan yang jumlahnya 197 orang.
"Ada satu jemaah yang meninggal dunia di tanah suci. Mari berdoa semoga almarhumah diterima di sisi Allah dan ditempatkan di tempat sebaik-baiknya," katanya.
Maranaik mengungkapkan, Pemkab Madina, Kemenag, dan Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang sedang berupaya agar jemaah calon haji lansia tahun mendatang bisa diberangkatkan ke Asrama Haji Embarkasi Medan melalui jalur udara.
"Terima kasih kepada Pemkab Madina yang telah berpartisipasi aktif dalam pemberangkatan dan pemulangan jemaah," ungkap Kakan Kemenag.