Aekkanopan (ANTARA) - Sebanyak 12 santri dan alumnus Pesantren Tahfiz Azhar Center (PTAC) Desa Damulipekan, Kecamatan Kualuhselatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, sukses menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2025 yang digelar di Medan.
Kabar gembira ini disampaikan langsung oleh pimpinan PTAC, HM Ifdarsyam Ritonga, melalui unggahan media sosialnya pada Selasa (17/6/2025). “Alhamdulillah... tahun ini, prestasi santri PTAC pada event STQH tingkat Provinsi Sumatera Utara meningkat. 12 orang santri menorehkan juara, biidznillah,” tulisnya.
Ifdarsyam, yang merupakan alumnus Pesantren Modern Daar al Ulum Kisaran dan Universitas Al-Azhar Kairo, mengucapkan terima kasih kepada seluruh dewan guru atas dedikasi dan perjuangan mereka. Ia juga mengapresiasi semangat para santri dan alumni yang telah membawa nama baik pesantren.
Dari total 12 peserta PTAC yang berhasil meraih prestasi, delapan di antaranya berhasil melaju hingga ke babak final, antara lain:
- Fauzan Al Azhar Silaen (Tilawah Anak-anak Putra)
- Hafidz Prananda (Hafalan 5 Juz Putra)
- Ahmad Panji Utama (Hafalan 5 Juz Putra)
- Atika Rahmayani (Hafalan 10 Juz Putri)
- Ainan Salsabila Panjaitan (Hafalan 10 Juz Putri)
- Zulkifli Siregar (Hafalan 20 Juz Putra)
- Rahmaini Agustin (Hafalan 20 Juz Putri)
- Abdul Ghani Munthe (Hafalan 30 Juz Putra)
Berikut daftar lengkap peraih juara dari PTAC pada STQ Sumut 2025:
-
Juara I:
- Rahmaini Agustin (Hafidz 20 Juz Putri)
-
Juara III:
- Abdul Ghani Munthe (Hafidz 30 Juz Putra)
- Zulkifli Siregar (Hafidz 20 Juz Putra)
- Hafidz Prananda Sofyan M. (Hafidz 5 Juz Putra)
- Atika Rahmayani (Hafidz 10 Juz Putri)
-
Harapan I:
- Ahmad Panji Utama (Hafidz 5 Juz Putra)
- Ainan Salsabila Panjaitan (Hafidz 10 Juz Putri)
- Fauzan Al Azhar Silaen (Tilawah Anak-anak Putra)
-
Harapan II:
- M. Syahbuki Silaen (Hafidz 10 Juz Putra)
-
Harapan III:
- Qanita Alya Afani (Hafidz 10 Juz Putri)
- Nasywah Assyifa (Hafidz 1 Juz Putri)
- Syahrizal Munthe (Hafidz 500 Hadits Putra)
Prestasi ini tidak hanya membanggakan bagi PTAC, tetapi juga menjadi kebanggaan masyarakat Kualuhselatan dan Kabupaten Labuhanbatu Utara secara umum. Capaian tersebut menjadi bukti keberhasilan pembinaan intensif di bidang tahfiz dan tilawah yang dijalankan di pesantren tersebut.