Barumun Tengah (ANTARA) - Sebanyak 50 nasabah yang juga ketua kelompok Mekaar di wilayah Barumun Tengah, Jumat (13/6) menerima pelatihan dari program pembinaan dan pemberdayaan (Mba Maya) PT.PNM Cabang Kabanjahe. Program “Mba Maya” ini meliputi kecakapan komunikasi dan kepemimpinan nasabah guna meningkatkan kapasitas dan kemandirian usahanya.
Pelatihan rutin yang digelar Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) PT.PNM Cabang Kabanjahe ini bertujuan membekali para ketua kelompok Mekaar dengan keterampilan esensial yang tidak hanya relevan dalam pengelolaan kelompok namun juga pengembangan usaha pribadi mereka.
Pimpinan Cabang PT. PNM Kabanjahe, Daniel Silitonga menyebut komunikasi efektif dan kepemimpinan adalah kunci keberhasilan para ketua kelompok selaku motor penggerak bagi anggota lainnya.
"Melalui pelatihan ini, kami berharap para ketua kelompok yang merupakan ibu-ibu dapat lebih percaya diri dalam memimpin, mengelola konflik dan memotivasi anggota kelompoknya demi mencapai tujuan bersama," kata Daniel.
Materi pelatihan ini mencakup berbagai aspek penting dalam komunikasi, seperti teknik berbicara di depan umum, mendengarkan aktif hingga strategi penyelesaian masalah melalui komunikasi persuasif.
Untuk materi kepemimpinan, peserta diajak memahami gaya kepemimpinan efektif dan cara membangun tim yang solid, serta pentingnya inovasi dan adaptasi dalam menghadapi tantangan usaha.
Program “Mba Maya” ini, kata Daniel bukti nyata peran PT. PNM yang tidak sekedar sebagai penyedia modal usaha namun juga sebagai lembaga yang aktif memberikan pendampingan dan pengembangan kapasitas usaha bagi para pelaku usaha mikro, khususnya perempuan pra sejahtera yang menjadi nasabahnya.
“Dengan peningkatan keterampilan komunikasi dan kepemimpinan ini, diharapkan para ketua kelompok Mekaar dapat menjadi agen perubahan yang kuat dan membawa dampak positif bagi kesejahteraan ekonomi keluarga dan komunitas mereka,” harap Daniel.
Nur Pinta Ito Siregar, salah satu peserta yang juga ketua kelompok Hadungdung Pintu Padang Satahi mengaku antusias mengikuti pelatihan ini yang menurutnya cukup bermanfaat bagi kesinambungan kelompoknya. “Sekarang saya merasa lebih siap dalam memimpin termasuk dalm mengembangkan usaha," ujarnya.