Medan (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Medan melalui Pos SAR Danau Toba bersama tim SAR gabungan mengevakuasi jasad seorang pria tenggelam di perairan Pulo Tao, Danau Toba Desa Cinta Dame, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.
Kepala Basarnas Kelas A Medan Hery Marantika mengatakan korban bernama Amran Malau (49), warga Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.
"Korban ditemukan pada Rabu (11/6) dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya dalam keterangan diterima, di Medan, Kamis.
Dia mengatakan operasi pencarian korban dilakukan selama dua hari, sejak tim gabungan menerima laporan ada perahu di perairan tersebut yang mengalami kecelakaan atau terbalik.
Berdasarkan laporan yang diterima, peristiwa naas itu bermula ketika korban bersama satu saudara hendak mencari ikan menggunakan perahu kecil.
Namun, kata dia, perahu yang ditumpangi korban bersama saudara itu terbalik dan kemudian tenggelam akibat angin kencang dan gelombang tinggi di perairan tersebut.
"Adik korban berhasil diselamatkan oleh warga yang melihat kejadian tersebut. Namun, korban tidak berhasil muncul ke permukaan," kata dia.
Dia mengatakan operasi yang dipimpin Pos SAR Danau Toba berhasil menemukan korban berjarak 3,9 mil laut ke arah timur atau timur laut, tepatnya di Pantai Ciara, Tigaras Kabupaten Simalungun, dari lokasi awal perahu terbalik.
"Setelah melakukan operasi SAR selama dua hari dengan metode penyisiran permukaan air dan penyelaman, korban berhasil ditemukan pada Rabu (11/6), pukul 15.30 WIB," katanya.
Atas kejadian tersebut, Hery Marantika berserta tim gabungan menyampaikan belasungkawa serta mengimbau seluruh elemen masyarakat meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di perairan, terutama ketika cuaca tidak kondusif.
"Kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban," ujarnya.
Koordinator Pos SAR Danau Toba Hisar Turnip mengatakan operasi pencarian korban dilakukan dengan berbagai upaya didukung dengan peralatan yang memadai.
“Pencarian di bawah air menggunakan eco sounder yang ada pada RIB (Regead Inflatable Boat), penyisiran menggunakan aqua eyes, penyisiran dipermukaan menggunakan RIB dan menurunkan penyelaman," ujar dia.
Setelah berhasil dievakuasi, kata dia, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk tindakan lebih lanjur.
"Operasi SAR resmi ditutup dan seluruh unsur dikembalikan ke satuan masing-masing," kata dia.